SuaraNusantara.com – belakangan ini AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan cukup membuat khawatir umat manusia.
Pasalnya, banyak modus kejahatan yang menyalahgunakan AI untuk mempermudah aksi para penjahat dalam meraup keuntungan dari para korbannya.
Belakangan ini beredar pemberitaan mengenai AI yang diselipkan ke video Youtube untuk menyebarkan malware infostealer dengan menyematkan link pada deskripsinya.
Video yang berisikan malware infostealer ini memang sedang mengalami pelonjakan yang cukup signifikan.
Hal itu dikemukakan oleh perusahaan intelijen siber CloudSEK, video yang berisikan malware ini biasanya tutorial cara mengunduh aplikasi berbayar secara ilegal.
Seperti, Adobe Photoshop, Premiere Pro, Autodesk 3ds max dan masih banyak lagi.
Para hacker tersebut memanfaatkan teknologi AI agar video nampak meyakinkan dan dipercaya oleh sejumlah orang yang sedang mencari video tutorial tersebut.
Penjahat siber memanfaatkan teknologi ini untuk tujuan jahat.
Youtube menjadi sasaran empuk lantaran youtube memiliki 2,5 pengguna perbulan hak itu menjadikan Youtube sebagai target utama.
CloudSEK menyarankan agar pihak Youtube lebih memberikan keamanan kepada para penggunannya melalui sosialisasi mendalam.
Agar para penggunanya dapat menahan diri untuk tidak mengklik tautan yang tidak dikenal.
CloudSEK juga menyarankan para pengguna untuk mengaktifkan Autotentikasi multifaktor memastikan Akun terjamin keamanannya. (Alief)
Discussion about this post