Suaranusantara.com – Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Budiman juga mengaku bersedia jika nantinya dipanggil DPP soal pertemuan ini.
“Soal itu nanti, tentu saja saya akan bicara dengan mba Puan, pak Hasto karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada pak prabowo, yang saya sampaikan kepada beliau tadi, itu sebenarnya, persatuan kaum nasionalis. Rugi indonesia kalo kaum nasionalis tidak saling mendukung. Harus ada yang mencairkan,” ujar Budiman di Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Budiman mengungkap kemungkinan Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Terlepas dari segala kemungkinan yang ada, Ia berharap pertemuan ini dapat mencairkan hubungan Gerindra dan Megawati.
“Terserah nanti pembicaraannya. Tapi harus ada pencairan. Cairnya dulu ” tuturnya
Ketika disinggung kenapa tidak memilih komunikasi dengan Ganjar sebagai tokoh Nasionalis. Budiman melihat kalau Prabowo lebih nasionalis.
“Senior ya, senior,” sambungnya
Budiman mengatakan kalau dirinya tidak masalah kalau dipanggil oleh DPP PDIP. Karena itu ia berharap pertemuan dengan Prabowo tidak sia-sia
“Oh gak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil,” tuturnya
“Ini memang ada kaitannya (Pilpres 2024). kan saya bilang harus ada persatuan kaum nasionalis. Makanya saya bilang, pak prabowo ayo buktikan dong kenegarawanannya, persatukan kaum nasionalis itu. Ya tentu saja nanti juga kita harap orang-orang kaum nasionalis lain bersatu. Itu aja sih,” tutupnya (edw)
Discussion about this post