Suaranusantara.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan target selesai untuk proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G BAKTI Kominfo 2020-2022 adalah tahun ini.
“Kalau soal BTS harus dianjutkan, harus terwujud dan kami menargetkan tahun ini bisa tuntas. Selambat-lambatnya tahun ini bisa tuntas,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Budi Arie menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan identifikasi masalah dengan pihak-pihak terkait dan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait proses hukum proyek BTS 4G.
“Untuk melakukan pengawalan, karena proses hukum biarkan. Program BTS ini harus terus berjalan karena ini soal hak rakyat memperoleh sinyal, bandwidth untuk rakyat,” kata Budi Arie.
Menko Polhukam Mahfud MD juga telah menegaskan bahwa proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G harus tetap berjalan, begitu pun dengan proyeknya.
“Proses penegakan hukum jalan, pelaksanaan proyek jalan. Itu perintah presiden kepada saya dulu ketika jadi Plt dan diulangi lagi kepada Pak Budi Arie,” kata Mahfud.
Kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS 4G telah menjerat delapan tersangka, termasuk mantan Menkominfo, Johnny G Plate. Dalam sidang terbaru, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak nota keberatan atau eksepsi dari terdakwa Johnny G Plate, pada Selasa (18/7/2023).
Dengan demikian, hakim memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk melanjutkan sidang ke tahap pemeriksaan terdakwa. Jaksa menyebut proyek pengadaan menara BTS 4G menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 8,032 triliun.(KMl)
Discussion about this post