Suaranusantara.com – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini bertemu di Istana Bogor, tetapi pembicaraan mereka tidak berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, SBY membahas narasi perubahan yang telah disampaikan oleh Demokrat kepada Jokowi.
Herzaky menegaskan bahwa pembicaraan antara SBY dan Jokowi tidak membahas reshuffle kabinet. Selain itu, SBY menyatakan bahwa Partai Demokrat berkomitmen untuk melanjutkan program-program baik yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
Baca Juga :Â Pertemuan Jokowi dengan SBY Picu Spekulasi Reshuffle Kabinet dan Peran Partai Demokrat
“Apa yang baik dari pemerintahan-pemerintahan dan presiden-presiden sebelumnya, dilanjutkan. Sedangkan jika ada yang dirasa kurang optimal, kita perbaiki agar manfaatnya bisa semakin dirasakan rakyat,” kata Herzaky.
Ia juga menegaskan bahwa urusan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Jokowi, dan Demokrat menghormati hak tersebut. Partai Demokrat tidak berhak untuk ikut campur dalam keputusan tersebut.
Baca Juga :Â Hasto Kristiyanto Respon Isu Reshuffle Kabinet Jokowi dalam Waktu Dekat
Pertemuan antara SBY dan Jokowi terjadi di tengah-tengah isu reshuffle kabinet yang semakin santer dibicarakan, terutama setelah dua menteri, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, terseret dalam kasus korupsi.(red)
Discussion about this post