SuaraNusantara.com-PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa Kereta Api Argo Parahyangan tetap akan beroperasi setelah peluncuran Kereta Cepat WHOOSH Indonesia di bulan Oktober 2023.
KAI berkomitmen untuk menjaga kelangsungan layanan KA Argo Parahyangan yang telah menjadi favorit warga Bandung dan Jakarta. KAI sedang mengkaji pengembangan layanan ini dengan merencanakan penambahan titik pemberhentian, seperti di Bekasi dan Cikampek.
“Ini sedang dalam proses, kami sedang memikirkan skema layanan yang terbaik untuk masyarakat. Intinya, harus ada keharmonisan antarberbagai layanan kereta,” kata Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca Juga:Â Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Indonesia Menjadi Pemilik Kereta Cepat Pertama di ASEAN
Meskipun ada pilihan kereta cepat dengan waktu tempuh lebih cepat, sejumlah penumpang masih memilih KA Argo Parahyangan karena harga tiket yang lebih terjangkau dan akses yang lebih mudah. Terlebih lagi, KA Argo Parahyangan akan terus ada untuk memenuhi beragam kebutuhan penumpang.
Seperti diketahui Kereta Cepat Whoosh direncanakan akan memiliki tarif sebesar Rp 250.000 hingga Rp 350.000 per orang, dan tarif ini sudah termasuk biaya kereta pengumpan (feeder).
Waktu tempuh total dari Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, ke Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, adalah sekitar 44 menit dengan satu persinggahan di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Ajak Prabowo Merasakan Kenyamanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dari Padalarang, penumpang yang ingin menuju Kota Bandung harus berpindah stasiun untuk naik kereta feeder yang memakan waktu sekitar 19 menit.
Discussion about this post