Suaranusantara.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto meminta Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan untuk segera mengundurkan diri dari partai PDI-P.
Pernyataan ini dilontarkan Sekjen PDI-P lantaran Boby Nasution pada Pemilu 2024, mendukung pasangan yang diusung partai lain, bukan mengikuti instruksi partai.
“Sikap kami tegas, dengan meminta Boby untuk pengunduran diri. Kita kasih waktu, nanti pak Komar dari bidang kehormatan yang akan melanjutkan prosesnya,” ungkap Hasto kepada wartawan di UMJ Kota Tangsel, Kamis, (9/11/2023).
Hasto menilai, Boby adalah orang yang gelap dengan kekusaan. Hal ini dilihat loyalitasnya terhadap partai dan pilihannya dalam berpolitik. Itulah watak-watak sistem gelap kekuasaan.
“ketika loyalitas tidak lagi dianggap sebagai suatu nilai yg memperkokoh karakter seorang pemimpin ketika hanya ambisi kekuasaan,” bebernya.
Ia juga menegaskan, sebagai sikap seorang pemimpin, seharusnya Bobby mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) DPP PDI-P. Jika sudah tidak cocok silahkan mundur.
“Itu sebagai solusi yang penuh dengan etika dan penuh tata krama politik dan ada sanse of responsibility yang seharusnya ditunjukan oleh pemimpin,” tandasnya. (RD).
Discussion about this post