Suaranusantara.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, membeberkan mekanisme debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, debat Capres-cawapres akan dibagi menjadi enam segmen dengan total durasi 150 menit.
“Total durasi debat 150 menit, tapi khusus debatnya sendiri durasi 120 menit. Ada 6 segmen, diantara 6 segmen akan ada jeda iklan yang durasinya masing-masing 5 menit,” kata Hasyim saat konferensi pers di kantor KPU RI, pada Senin (11/12/2023).
Menurutnya, tim panelis dan moderator yang ditugaskan oleh KPU RI juga telah siap untuk mengikuti rangkaian kegiatan debat Capres-cawapres.
Lebih lanjut, Hasyim menyebut, pada pelaksanaan debat nantinya, masing-masing tim pasangan calon akan mendapatkan sebanyak 75 undangan untuk menghadiri debat.
“Untuk tim masing-masing pasangan calon akan mendapatkan undangan sebanyak 75 orang. Kemudian untuk ketua partai politik dan sekjen serta pasangan Capres-cawapres akan mendapatkan undangan tersendiri,” lanjutnya.
Sementara itu, Komisioner KPU RI August Mellaz menyampaikan, KPU menjadwalkan debat Capres dan Cawapres akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Debat ke I akan dilaksanakan tanggal 12 Desember 2023, debat ke II tanggal 22 Desember 2023, debat III tanggal 7 Januari 2024, debat IV tanggal 21 Januari 2024 dan debat V pada tanggal 4 Februari 2024.
Menurutnya, format debat pada Pemilu 2024 yakni 3 kali debat khusus Capres dan 2 kali debat khusus Cawapres.
“Tema debat pertama untuk capres tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga,” kata August.
Kemudian, lanjut August, tema debat kedua untuk Cawapres yakni tentang ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
“Debat ketiga ini untuk Capres tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah August, tema debat keempat untuk Capres yakni tentang pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
“Untuk tema debat kelima untuk Cawapres tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi,” imbuhnya. (IF)
Discussion about this post