Suaranusantara.com- Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bobby Rizaldi, hasil dua survei yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dengan tingkat dukungan tertinggi perlu direspons dengan kampanye yang lebih efektif.
Bobby menyambut baik hasil survei tersebut namun menginginkan kampanye yang lebih produktif terutama dalam ruang media sosial.
“Agar jangan ada disinformasi atau hoaks,” kata Bobby dikutip dari rekan media
Baca Juga: Perangi Penangkapan Ikan Ilegal, KKP Siapkan Dua Kapal Pengawas Berkecepatan Tinggi
Menurutnya, sangat penting untuk menghindari penyebaran disinformasi atau hoaks. Ia mengamati bahwa masyarakat kini semakin cerdas dan kritis dalam menghadapi setiap informasi di platform media sosial.
Bobby menekankan bahwa diperlukan interaksi yang lebih intensif untuk memastikan bahwa misi dan visi dari pasangan Prabowo-Gibran dapat tersampaikan secara menyeluruh kepada publik.
Selain itu, ia menambahkan, kedua survei itu pada saat yang sama juga menunjukkan bahwa ada tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran.
“Perlu ditindaklanjuti agar hari-hari kampanye ke depan lebih efektif, baik dalam giat tatap muka, maupun kerja tim melakukan ‘canvassing’ atau door to door dalam menyampaikan visi misi pembangunan,” ujar anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.
Baca Juga: Timnas AMIN Beberkan Sejumlah Pelanggaran Pemilu hingga Singgung Gibran dan Zulkifli Hasan
Sebagai informasi, berdasarkan survei terbaru yang dirilis CSIS, Prabowo-Gibran menorehkan elektabiltias 43,7 persen.
Survei yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023 atau sehari pasca-debat pertama Pilpres 2024 itu menyasar 1.300 responden, dengan margin of error kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 26,1 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,4 persen.(kml)
Discussion about this post