SuaraNusantara.com–Kecelakaan kereta api terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). Dua kereta api, yaitu KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya, bertabrakan di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur.
Korban Dievakuasi ke Enam Rumah Sakit
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, sebanyak 37 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Mereka telah dievakuasi ke enam rumah sakit, yaitu RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.
“Kami di bawah Dinas Kesehatan Jabar menyiapkan enam rumah sakit,” kata Bey di Kabupaten Bandung, Jumat.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Layani 21.312 Penumpang dalam Sehari
Bey memastikan hingga saat ini jajaran petugas terdiri dari TNI-Polri hingga Basarnas telah mengevakuasi seluruh penumpang dan petugas kereta di dua kereta tersebut.
“Jadi, di KA Turangga ada 287 penumpang, di KA Lokal Bandung Raya itu ada 191 penumpang, dan semua penumpang berhasil dievakuasi,” ucapnya.
Penyebab Kecelakaan Masih Diinvestigasi
Bey menyampaikan duka mendalam bagi korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Saat ini pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Tangsel, Minibus Terbakar Usai Tabrak 2 Motor
“Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Informasi selanjutnya kita menunggu dari KNKT,” kata Bey Machmudin.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
“Kemudian untuk yang korban meninggal, ini baru dua yang dievakuasi, yaitu masinis dan asisten masinis KA lokal Bandung. Nah, sedangkan ada dua korban yang merupakan pegawai KAI saat ini belum bisa diidentifikasi,” katanya.
Discussion about this post