Jakarta – Suara Nusantara
Massa aksi kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman saat menggelar demontrasi di dapan Istana Negera hari ini, Senin (6/2).
Diketahui, saat itu, Amran meminta agar masyarakat tidak mudah teriak-teriak karena persoalan harga cabai mahal di pasaran. Sebagai solusinya dia menyarankan tiap keluarga untuk menanam cabai di lingkungan rumah masing-masing.
Kaum buruh merasa kecewa dengan sikap Arman, karena di saat melambungnya harga kebutuhan pokok, seperti kenaikan TDL 900 VA, cabai serta bahan bakar minyak, malah orang nomor satu di Kementan itu, bukannya mencarikan jalan keluar malah tampil dengan pernyataan yang menyakitkan seluruh rakyat Indonesia.
“Ada menteri yang dengan seenaknya nyuruh-nunyuh rakyat nanam cabai sendiri di rumahnya karena harganya mahal. Dia (Mentan red) emang udah nanam (cabai red) di rumahnya,” terang salah seorang orator dari atas mobil komando disambut tepuk tangan ribuan peserta demo yang hadir.
Lantas, mereka memandang perlu agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengeluarkan kebijakan sertifikasi bagi sejumlah menteri di Kabinet Kerja-nya.
“Jangan cuma kiai, ustad yang disertifikasi, menterinya juga perlu disertifikasi,” katanya diiringi gelak tawa para demonstran.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi kaum buruh kali ini digelar besar-besaran di 20 provinsi seluruh Indonesia.
Mereka menuntut agar pemerintah segera memulangkan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Cina, menurunkan harga kebutuhan pokok serta mencabut PP. No. 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. (Has)