
Jakarta-SuaraNusantara
Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok, mulai Sabtu (4/3/2017) resmi ditetapkan sebagai situs cagar budaya di DKI Jakarta. Peresmian tersebut melalui Surat Keputusan Gubernur No 438 tahun 2017 tentang Penetapan Makam atau Mbah Priok Sebagai Lokasi yang Dilindungi dan Sebagai Situs Cagar Budaya.
“Diresmikannya makam Mbah Priok sebagai situs cagar budaya yang dilindungi,” ujar Basuki, usai menandatangani batu prasasti makam Mbah Priok di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2017).
Ahok menuturkan, banyak pihak yang sebenarnya tidak setuju Makam Mbah Priok dijadikan cagar budaya karena mereka ingin wilayah di sekitar makam dijadikan sebagai kawasan industri. Bahkan dirinya pernah ditemui salah satu mantan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Dia tegur saya. Katanya ini akan buat saya rugi. Saya bilang terserah. Berarti ada di lingkungan Pemda DKI yang tidak suka ini jadi kawasan cagar budaya,” kata Ahok.
Bahkan ketika SK Gubernur tentang Penetapan Makam atau Mbah Priok Sebagai Lokasi yang Dilindungi dan Sebagai Situs Cagar Budaya dibuat pertama kali, kalimat di dalamnya tertulis, “diduga sebagai cagar budaya”. Bunyi SK itu kemudian direvisi atas perintah Ahok, dan kata “diduga” lantas dihilangkan.
“Maka saya begitu marah membaca kata “diduga”. Kalau diduga semuanya kan mengharapkan paling-paling Ahok nggak jadi gubernur lagi, (makam) ini akan diubah (statusnya bukan lagi sebagai cagar budaya),” tutur Ahok.
Ahok membantah ada kaitan politik dalam keputusannya menjadikan komplek makam seluas 3,4 hektar itu sebagai Cagar Budaya. Menurut Ahok, keputusannya diambil murni karena niatnya menjaga makam ini.
“Saya mengurus ini supaya jadi lebih baik, enggak ada urusan politik,” kata Ahok di Kawasan Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2017.
Ahok berpesan siapapun yang ingin datang ke makam ini tak berniat jelek atau berniat menyombongkan diri. “Katanya, kalau enggak diterima (Habib Hasan), bisa enggak ketemu makamnya,” kata dia.
Salah satu keturunan Mbah Priok, Habib Abdullah Sting Alaydrus yang mendampingi Ahok juga mendoakan Ahok agar menjadi Gubernur yang semakin baik ke depannya. “Saya juga berdoa, ya Habib Hasan, siapa pun pejabat yang bantu makam ini, apapun agamanya jadikanlah Presiden,” kata dia.
“Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada Ahok, ‘Saya ucapkan terima kasih pada pak Ahok yang baik. Bagi siapapun yang sirik, yang memfitnah dan macem-macemin (Ahok), orang itu kurus kering’,” kata Habib Sting.
Penulis: Yon