Suaranusantara.com- Sohibul Iman selaku Wakil Ketua Majelis Syuro PKS merespon soal hasil survei Litbang Kompas yang mencatat elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menempati urutan tertinggi kedua setelah Anies Baswedan.
Adapun dalam survei Litbang Kompas Ahok memperoleh elektabilitas sebanyak 20 persen, sementara di urutan pertama ditempati Anies Baswedan yang mendapat 29,8 persen.
Sohibil Iman pun menanggapi secara positif dengan mengatakan partainya tak mempermasalahkan hasil survei itu, malah jika semakin banyak pilihan maka makin bagus
“Saya kira nggak ada masalah, bahkan akan menjadi sesuatu yang positif. Pertama buat warga Jakarta kan, semakin warga Jakarta punya banyak pilihan kan semakin bagus,” kata Sohibul Iman di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu 21 Juli 2024.
Menurut Sohibul, dengan tokoh yang variatif dalam Pilgub Jakarta justru menciptakan demokrasi baik.
Maka warga Jakarta juga bisa punya pertimbangan untuk memilih calon pemimpin yang akan datang.
“Jadi bisa menimbang-nimbang apakah Pak Anies dengan pasangannya atau Pak Ahok pasangannya, atau Ridwan Kamil dengan pasangannya, nggak ada masalah, terbiasa, dalam politik he-he-he-he,” kata dia.
Adapun survei Litbang Kompas tersebut digelar pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan sebanyak 400 responden.
Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Margin of error survei Litbang Kompas ini plus minus 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Dengan tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%
Dan berikut hasil survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024:
1. Anies Baswedan 29,8%
2. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%
3. Ridwan Kamil 8,5%
4. Erick Thohir 2,3%
5. Sri Mulyani 1,3%
6. Andika Perkasa 1,0%
7. Kaesang Pangarep 1,0%
8. Heru Budi Hartono 1,0%
9. Tri Rismaharini 1,0%
10. Lainnya 4,3%
11. Tidak tahu/tidak jawab 30,0%
*
Discussion about this post