Suaranusantara.com- Viral di media sosial Instagram @medsoszone.id yang memperlihatkan seorang guru wanita renang mengalami kekerasan dengan ditendang oleh pelatih renang pria pada Senin 5 Agustus 2024.
Dari sebuah rekaman kamera warga yang kemudian viral di medsos, terlihat pelatih renang seorang pria yang bertelanjang dada itu menghampiri guru olahraga wanita dan keduanya seperti terlibat sebuah percekcokan.
Dalam video viral, lantaran terjadi percekcokan antara guru olahraga wanita dan pelatih renang pria, orang-orang pun berusaha melerai keduanya.
Selain terlibat percekcokan terlihat pelatih renang itu nampak memberikan tendang yang kemudian dilawan oleh guru olahraga wanita.
Setelah sempat berhenti menendang, selang beberapa lama, pelatih renang itu kemudian kembali menghampiri dan melanjutkan tendangannya yang pada akhirnya tepat mengenai alat vital guru olahraga wanita.
Akibat tendangan itu membuat guru olahraga wanita itu pingsan dan langsung tercebur ke dalam kolam renang.
Beruntung, orang-orang yang berada di sekitar lokasi langsung dengan sigap menologn guru olahraga wanita itu.
Lalu kemudian guru olahraga wanita itu dibawa ke klinik terdekat.
Adapun kejadian ini menimpa guru olahraga wanita bernama Asliani Siregar (35).
Kejadian ini terjadi i Kolam Renang Sabty Garden, Kota Kisaran Barat, Asahan, Sumatra Utara.
Asliani bercerita, kejadian bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.
Namun tiba-tiba, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.
“Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan,” kata Asliani, Senin 5 Agustus 2024.
Hal ini membuat Asliani langsung mendatani pelaku untuk mempertanyakan apa maksud menurunkan anaknya yang sedang latihan.
Namun bukan mendapat jawaban yang baik, dirinya malah dikatai.
“Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet,” katanya.
Alhasil, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.
“Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum.
*
Discussion about this post