Suaranusantara.com- Airlangga Hartarto diketahui telah menyatakan mundur dari Ketum Golkar sejak per Sabtu 10 Agustus 2024.
Airlangga menyampaikan mundur dari Ketum Golkar melalui sebuah video yang diterima oleh tim Suaranusantara.com Minggu 11 Agustus 2024.
Mundurnya Airlangga dari jabatan Ketum Golkar, membuat publik berspekulasi bahwa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ikut campur dalam hal tersebut.
Terlebih sebelum mundur dari Ketum Golkar, Airlangga bertemu dengan Jokowi sehari sebelum pengunduran diri tepatnya pada Jumat siang 9 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB.
Pertemuan antara Airlangga dan Jokowi kala itu berlangsung selama satu jam.
Atas speskulasi yang menyebut Jokowi ikut campur atas mundurnya Airlangga, pihak Istana pun angkat bicara dengan memberikan bantahan.
.elalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pengunduran diri itu pilihan pribadi Airlangga dan itu merupakan ranah internal partai.
Maka dari itu mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar tak ada kaitannya dengan Jokowi.
“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden,” kata Ari melalui keterangan tertulis, Senin 12 Agustus 2024.
Selain itu, kata Ari pengunduran diri Airlangga sama sekali tak berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan.
Dan Airlangga dipastikan masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Airlangga yang bertemu Jokowi pada Jumat lalu menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Presiden adalah membahas terkait perkembangan ekonomi terkini.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga ditanya soal pergantian Ketum Golkar yang kala itu akan diumumkan saat Musyawarah Nasional Lur Biasa (Munaslub) partai.
Saat itu, Airlangga masih meyakini mekanisme pergantian partai beringin masih bertahan sampai Desember 2024.
“Ya itu kan sudah jelas, memang jadwal Munas bulan Desember. Golkar Solid. Solid,” kata Airlangga usai pertemuan dengan Jokowi, menjawab isu Munaslub pada Jumat 9 Agustus 2024.
Airlangga mengatakan bahwa Munaslub merupakan mekanisme internal dan dia sempat menyangka ada pihak eksternal yang intervensi Partai Golkar.
“Munaslub kan itu adalah mekanisme internal. Jadi kalo internal, ya internal. Munasnya masih bulan Desember,” ucapnya.
*
Discussion about this post