Suaranusantara.com- Bahlil Lahadalia digadang-gadang jadi kandidat terkuat calon ketum Golkar definitif.
Bahkan Bahlil digadang-gadang bakal jadi calon tunggal ketum sebab Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang enggan mencalonkan diri.
Bahlil yang digadang-gadang jadi calon ketua umum pun mendapat dukungan dari Waketum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid.
Nurdin Halid mengatakan bahwa secara pribadi dia mendukung Bahlil.
Nurdin Halid menyebut Bahlil punya track record yang memadai untuk memimpin Golkar.
“Saya pribadi juga mendukung Pak Bahlil karena dia adalah kader Golkar yang potensial, track record-nya juga sangat memadai untuk memimpin Golkar ke depan,” kata Nurdin saat ditemui usai kegiatan Kementerian Pertahanan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pelti di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.
Kendati demikian, Nurdin mengatakan terkait caketum Golkar, pihaknya terbuka untuk kadernya yang ingin mencalonkan
Tapi, apabila hanya Bahlil yang mendaftar, Nurdin mengatakan hal itu adalah bagian dari proses musyawarah.
Di samping itu, dia memastikan bahwa Bahlil harus memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum, salah satunya seperti pernah menjadi pengurus Golkar
“Dia pernah menjadi pengurus Golkar, dan persyaratannya minimal 5 tahun dan satu periode itu sudah cukup, dan Pak Bahlil memenuhi syarat itu. Jadi, tidak perlu mengubah anggaran dasar,” kata dia.
Apalagi, Bahlil pernah mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang membuktikan bahwa yang bersangkutan merupakan kader Partai Golkar.
Sebelumnya, Golkar pada Selasa malam 12 Agustus 2024 melalui rapat pleno melakukan musyawarah dan mufakat untuk menentukan plt ketua umum.
Hasilnya, rapat pleno menyepakati Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketum Golkar usai Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum.
*
Discussion about this post