Suaranusantara.com- Tri Rismaharini dan Pramono Anung adalah dua menteri di Kabinet Indonesia Maju yang kini ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Serentak) 2024.
Tri Rismaharini yang merupakan Menteri Sosial (Mensos) diketahui diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jawa Timur 2024.
Pramono Anung yang merupakan Menteri Sekretaris Kabinet juga diketahui diusung oleh PDI Perjuangan sebagao cagub untuk Pilgub Jakarta 2024.
Risma dan Pramono sama-sama diketahui sudah mendaftar ke KPU daerah sebagai cagub.
Risma dan Pramono mendaftar ke KPU daerah sebagai cagub pada 28 Agustus 2024.
Terkait Risma, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah menandatangani surat pengunduran diri Risma.
Jokowi menandatangani surat pengunduran diri Risma pada Jumat 6 September 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.
Dalam Keppres itu, Jokowi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Risma atas pengabdiannya di kabinet 2019-2024.
“Pada hari ini, tanggal 6 September 2024, telah diterbitkan Keppres No. 100/P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat, Ibu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa2nya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut,” kata Ari kepada wartawan, Jumat 6 September 2024.
Dengan mundurnya Risma dan Pramono dari Kabinet Indonesia Maju, Jokowi ditanya soal kemungkinan reshuffle.
Jokowi merespon dengan memberi sinyal mungkin akan reshuffle sebelum masa jabatan sebagai Presiden RI berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Ya bisa (reshuffle) dalam waktu dekat,” tandasnya.
Discussion about this post