Suaranusantara.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memberikan respon menohok atas upaya permintaan dukungan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil kepada Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Menurut Hasto, aksi Ridwan Kamil itu menunjukkan bahwa ia memiliki mentalitas yang lemah.
“Di tengah-tengah hasil survei yang menunjukan pasangan RK itu mengalami penurunan secara drastis, menunjukkan ketidakpercayaan publik yang makin besar, kemudian Pak RK datang ke Pak Jokowi, itu menunjukkan mentalitas kalah,” tutur Hasto, Minggu (3/11/2024).
Lebih lanjut, dia berkata tujuan Ridwan Kamil menemui Jokowi tentunya untuk rangka meminta restu dan pertolongan agar memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Dia menilai, tindakan itu seperti mengembalikan Indonesia ke budaya Orde Baru.
“Budaya restu-restuan itu adalah budaya lama, budaya orde baru. Berbeda dengan budaya anak muda, generasi milenial, Gen Z ya mengedepankan prestasi, itu bedanya. Harus turun ke bawah, dengan menampilkan gagasan yang baik, sehingga ketika RK datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan sekali lagi mentalitet kalah, mentalitet bukan pejuang,” jelas dia.
Hasto.
Diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo di Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam. Sementara, bertemu dengan Jokowi pada Jumat (1/11/2024) di Solo, Jawa Tengah.
Discussion about this post