Suaranusantara.com- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat memberikan harapan baru bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negeri Paman Sam.
Menurut siaran pers yang diterima dari Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada hari Senin, sejumlah WNI yang menyambut kedatangan Prabowo di hotel tempatnya menginap menyampaikan berbagai harapan terkait kunjungan tersebut serta kepemimpinan Presiden.
Bella, seorang mahasiswi program Master di bidang Strategi, Keamanan Siber, dan Intelijen di Johns Hopkins University, berharap kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat dapat memperkuat penanganan isu-isu siber dan pertahanan Indonesia.
“Sebagai seseorang yang berkecimpung di bidang keamanan siber, saya berharap dengan latar belakang Pak Prabowo di militer dan fokusnya saat ini pada keamanan siber, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani masalah keamanan siber dengan lebih baik,” ungkap Bella.
Bella merasa sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan Prabowo Subianto di Amerika Serikat.
Sementara itu, Muhammad Yusuf Atthariq Azof, seorang mahasiswa program Master of Science in Biotechnology di Johns Hopkins University, juga mengungkapkan kegembiraannya melihat Prabowo tiba dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Yusuf, yang tengah menempuh pendidikan di bidang riset, berharap agar ke depannya semakin banyak orang Indonesia yang terlibat dalam bidang riset.
Yusuf Atthariq Azof, seorang mahasiswa program Master of Science in Biotechnology di Johns Hopkins University, menyampaikan harapannya agar tenaga riset di Indonesia dapat berkembang lebih maju. Ia juga berharap agar semakin banyak orang yang berminat melanjutkan pendidikan di tingkat riset, khususnya di bidang penelitian.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandara Andrews Air Force Base di Maryland, Amerika Serikat, pada Minggu (10/11) sore, pukul 16:10 waktu setempat. Kedatangan Prabowo di Washington DC ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke luar negeri, setelah sebelumnya berada di Beijing, China.
Prabowo Subianto disambut oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, serta pejabat lainnya seperti KUAI KBRI Washington DC, Bagus Made Bimantara, Athan KBRI Washington DC, Marsma TNI Wisoko Aribowo, Korfung Protkons KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus, dan Acting Chief of Protocol, Ethan Rosenzweig.
Kedatangan Prabowo juga disambut dengan antusiasme oleh ratusan warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat. Mereka rela menempuh perjalanan jauh dan menunggu kedatangan Prabowo selama kurang lebih tiga jam.
Perwakilan Dharma Wanita Persatuan KBRI Washington DC, Desti, menyampaikan harapannya agar Prabowo Subianto dapat semakin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang telah terjalin.
“Suasana sangat meriah, dan kebetulan hari ini juga ada masyarakat Indonesia yang ikut menyambut. Semoga kunjungan beliau berjalan lancar, dan kerja sama antara Indonesia dan Amerika yang selama ini sudah terjalin dapat semakin meningkat, serta membawa banyak manfaat bagi kedua negara,” ujar Desti.
Desti dan rekan-rekannya dari Dharma Wanita Persatuan KBRI Washington DC mengenakan kebaya khas Indonesia sebagai bentuk sambutan untuk Prabowo Subianto. Mereka sengaja tampil dengan busana tradisional tersebut untuk menunjukkan identitas Indonesia.
“Persiapan ini merupakan tradisi kami di Dharma Wanita, di mana kami menyambut Presiden dengan mengenakan kebaya, sebagai wujud membawa nama Indonesia,” ungkap Desti.
Sementara itu, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat, Memes Wisoko, menyatakan kebahagiaannya dan rasa bangga dapat menyaksikan kedatangan Prabowo di AS.
Memes Wisoko, seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, mengungkapkan rasa senangnya atas kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sangat bangga sebagai warga negara karena dikunjungi oleh Bapak Presiden. Kami sempat bersalaman dan berbincang sedikit. Pak Prabowo sangat berwibawa, cerdas, dan tentunya ramah,” ujarnya.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Amerika Serikat merupakan undangan kehormatan dari negara tersebut. Selama kunjungan ini, Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan juga membuka peluang untuk bertemu dengan pemenang Pilpres AS, Donald Trump.
Discussion about this post