Suaranusantara.com- Eks Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Sompie pada Jumat 3 Januari 2025 menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Ronny Sompie menjalani pemeriksaan terkait perlintasan mantan kader PDI Perjuangan, Ronny Sompie yang hingga kini masih buron.
Ronny Sompie mengaku bahwa dia diperiksa oleh penyidik KPK selama 5 jam dan mendapat 22 pertanyaan.
Adapun pertanyaan itu kata Ronny terkait perlintasan Harun Masiku.
“Hari ini saya dipanggil dan didengar keterangan oleh penyidik KPK berkaitan dengan kasus Harun Masiku. Tadi ada 22 pertanyaan yang diberikan kepada saya,” ujar Ronny di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 3 Januari 2025 petang.
Ronny juga mengaku dia ditanya soal tanggung jawabnya selama bertugas sebagai Dirjen Imigrasi pada 2020, yang di mana pada 6 Januari di tahun itu Harun Masiku melintas ke luar negeri.
“Memang pertanyaan yang disampaikan ke saya adalah berkisar tentang tanggung jawab saya ketika tahun 2020, saya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi di mana tanggal 6 Januari Harun Masiku melintas ke luar negeri dan juga tanggal 7 Januari kembali lagi masuk ke Indonesia. Jadi, hanya melintas satu hari saja sudah kembali. Itu melalui Bandara Soekarno Hatta,” tutur dia.
Lantas bagaimana profil dari Ronny Sompie?
Ronny merupakan sosok yang memiliki rekam jejak panjang di dunia kepolisian dan pemerintahan Indonesia.
Diketahui Ronny lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 17 September 1961.
Dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Usai lulus sebagai perwira Polri dan terus mengembangkan kariernya hingga mencapai pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).
Pada masa awal kariernya, Ronny sempat ditugaskan jadi Kapolres Sidoarjo di tahun 2003.
Pada tahun 2005, dia dimutasi untuk duduki posisi Direskrimum Polda Sumut. Kemudian di 2009, Ronny kembali dipindahtugaskan ke Jawa Timur untuk jadi Kapolwiltabes Surabaya.
Dirinya juga sempat berkarier di wilayah hukum Polda Metro Jaya di tahun 2009, menjadi Karo Ops. Setahun berselang, dia mendapat mutasi untuk jadi Karo Ortala Sderenbang Polri.
Masih di tahun 2010, Ronny sempat mendapat kepercayaan untuk jadi Karowassidik Bareskrim Polri. Di tahun 2013, dia diangkat menjadi Kadiv Humas Polri.
Dua tahun kemudian, Ronny diberi amanah besar untuk memimpin Polda Bali. Pada tahun 2015, Ronny diangkat menjadi Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Discussion about this post