SuaraNusantara.com-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) minta warga tidak ragu melapor jika menjadi korban mafia tanah.
Hal itu dikatakan AHY saat menyerahkan sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga, di Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (10/1/2025).
“Kalau ada yang jadi korban segera laporkan, jangan ragu-ragu. Kita urus, kita selesaikan, tidak boleh ada yang melanggar hukum di negeri kita,” kata AHY.
“Pernah dengar mafia tanah?” tanya AHY kepada warga penerima sertifikat.
“Mafia tanah menghantui kita semuanya,” sambung Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Namun begitu, AHY meyakini Kementerian ATR/BPN yang sempat dipimpinnya akan memastikan tidak ada masyarakat yang menerima perlakukan tidak adil.
“Tidak ada masyarakat yang diperlakukan tidak adil, diserobot tanahnya, dizalimi oleh mafia tanah,” tegasnya.
AHY berpesan kepada masyarakat untuk bisa menjaga sertifikat yang merupakan dokumen resmi yang menjadi bukti kepemilikan atas tanah.
“Tolong dijaga, jangan sampai yang sudah menjadi hak milik kita diserobot orang yang tidak bertanggung jawab,” harapnya.
Dengan kepemilikan sertifikat, sambung AHY, akan berdampak positif terhadap peningkatan nilai ekonomi tanah.
“Sertifikat ini bisa digunakan, jika diperlukan ya, tapi untuk modal usaha ya Bu. Jadi untuk sesuatu yang produktif, jangan yang konsumtif misalnya pinjam uang lalu habis, buat skin care ya. Kalau produktif, beli sesuatu buat modal usaha untuk menghasilkan uang yang bermanfaat,” jelasnya.
Selesai menyerahkan sertifikat, AHY didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Ossy Dermawan, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti dan sejumlah pejabat di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan meninjau kondisi Bendungan Karian didampingi pejabat BBWS C3. Kata dia, banyak fungsi dari bendungan yang dibangun oleh pemerintah.
“Di mana kita ingin mewujudkan ketahanan air. Dari bendungan ini ada sekitar 8 juta jiwa yang nanti bisa mendapatkan manfaat air bersih ini, dengan asumsi setiap orang 150 liter per hari,” ungkapnya.(Def)
Discussion about this post