Suaranusantara.com – PDIP mengatakan pertemuan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Luar Negeri PDIP, Ahmad Basarah mengatakan pertemuan dengan Megawati merupakan pertama kalinya Sri Paus mau menerima tamu luar negeri di kediaman pribadi.
“Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri karena penghormatannya terhadap Presiden Ke-5 RI, yang juga putri Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno,” kata Basarah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Dia menceritakan dalam pertemuan tersebut, Megawati mengawali pembicaraan dengan menanyakan kesehatan Paus sambil mengucapkan terima kasih karena telah mengundang Megawati dalam Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia tentang Hak Anak atau World Leaders Summit of Children Rights di Vatikan pada Senin (3/2/2025) lalu.
Dalam kesempatan itu, kata dia, Megawati juga menyampaikan salam dari bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik di Indonesia.
Merespons penyampaian salam dari Megawati, dikatakan bahwa Paus mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia dan mengatakan bahwa rakyat Indonesia merupakan masyarakat yang indah.
Selain itu, Basarah menuturkan Megawati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paus yang telah mengundang dirinya menjadi Ketua Dewan Penasihat Shcolas Occurentes se-Asia.
“Megawati menjelaskan bahwa visi kemanusiaan Scholas memiliki kesamaan dengan nilai-nilai Pancasila, utamanya sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,” tuturnya.
Namun demikian, lanjut dia, Megawati menegaskan masih menunggu penjelasan detail dari Presiden Scholas Jose Maria mengenai kiprah Scholas Occurentes di dunia dan manfaatnya bagi kepentingan bangsa Indonesia.
Merespons hal itu, Paus menjelaskan bahwa misi kemanusiaan Scholas, yakni untuk pendidikan anak-anak sedunia agar mereka dapat menjadi generasi masa depan yang selalu mencintai persaudaraan antarumat manusia tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan warna kulit.
Diketahui, Paus Fransiskus menerima Megawati dan delegasi di kediaman Paus, Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore waktu setempat.
Discussion about this post