Kabar duka datang dari Partai Demokrat. Pasalnya, Bendahara Umum Renville Antonio meninggal dunia hari ini, Jumat (14/2/25).
Meninggalnya Renville Antonio sontak membuat publik kaget terlebih kader-kader Partai Demokrat. Dikabarkan, ia meninggal dunia karena kecelakaan di Situbondo.
Berpulangnya Bendahara Umum Partai Demokrat ini dibenarkan jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
“Iya benar (Berpulangnya Renville Antonio)” kata Herzaky saat dikonfirmasi.
Profil Renville Antonio
Di dunia politik Indonesia, nama Renville Antonio bukanlah sosok asing. Kiprahnya yang panjang di Partai Demokrat, serta perjalanan akademiknya yang mengesankan, membuatnya menjadi salah satu figur penting dalam dinamika politik nasional.
Dari seorang advokat muda hingga menempati posisi strategis sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat, perjalanan kariernya mencerminkan dedikasi dan komitmen dalam dunia hukum serta politik.
Dikenal sebagai sosok yang konsisten dan memiliki rekam jejak panjang di legislatif, Renville Antonio telah menorehkan berbagai pencapaian. Pengalamannya di berbagai posisi strategis menunjukkan kemampuannya dalam mengelola organisasi politik, menyusun regulasi, hingga mengembangkan sumber daya manusia dalam lingkup kepartaian. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia menjadi salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam perkembangan Partai Demokrat.
Sebagai salah satu kader senior Partai Demokrat, Renville tidak hanya berkarier di bidang hukum, tetapi juga aktif dalam berbagai kebijakan dan strategi politik. Pencalonannya sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2024 menjadi langkah lanjutan dalam perjalanan politiknya. Lalu, bagaimana perjalanan hidup dan karier seorang Renville Antonio hingga mencapai titik ini?
Perjalanan Akademik dan Awal Karier
Renville Antonio lahir di Jakarta pada 15 Juli 1977. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Surabaya pada tahun 1999. Setelah lulus, ia memulai kariernya sebagai advokat dan konsultan hukum di Harlem Napitupulu & Partners.
Tidak berhenti di situ, Renville terus mengembangkan kompetensinya di bidang akademik. Pada tahun 2007, ia berhasil meraih dua gelar Magister, yaitu Magister Hukum dari Universitas Airlangga dan Magister Manajemen dari Universitas Narotama. Prestasi akademiknya berlanjut hingga tahun 2024, ketika ia meraih gelar Doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.
Kiprah di Dunia Hukum
Setelah beberapa tahun berkarier sebagai advokat, Renville mendirikan firma hukumnya sendiri, Renville Antonio & Partners, yang beroperasi dari 2001 hingga 2012. Kemudian, sejak 2013, ia menjadi pemilik RF & Partners, sebuah firma hukum yang tetap aktif hingga kini. Perjalanannya di dunia hukum menjadi bekal kuat bagi langkahnya di dunia politik.
Perjalanan Politik di Partai Demokrat
Terjun ke dunia politik, Renville bergabung dengan Partai Demokrat dan memulai perjalanannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur hingga tahun 2011. Perannya semakin besar ketika ia diangkat sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur pada periode 2011–2019. Kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur pada 2019–2020.
Pada tahun 2020, Renville mendapatkan amanah baru sebagai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, posisi yang masih diembannya hingga saat ini. Perannya di kepengurusan pusat semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh penting di dalam partai.
Karier Legislatif dan Pencalonan di Pemilu 2024
Tidak hanya berkiprah dalam struktur partai, Renville juga memiliki pengalaman panjang di legislatif. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur selama tiga periode. Dalam perjalanannya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Jawa Timur (2004–2009), Ketua Komisi B (2009–2014), serta Wakil Ketua Komisi C (2014–2019).
Pada Pemilu 2024, Renville Antonio melangkah lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Malang Raya. Langkah ini menunjukkan ambisinya untuk terus berkontribusi dalam kebijakan publik di tingkat nasional.
Discussion about this post