Suaranusantara.com- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, beserta rombongan. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi oleh Kabaintelkam, Kabareskrim Polri, serta sejumlah pejabat lainnya.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam audiensi ini adalah peningkatan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Menteri Imipas menyoroti bahwa peredaran gelap narkoba di dalam lapas masih menjadi tantangan besar dan memerlukan dukungan dari Polri untuk penanganannya.
Menteri Imipas Agus Andrianto menegaskan bahwa operasi razia yang dilakukan pihaknya membutuhkan bantuan dari jajaran kepolisian, mengingat keterbatasan jumlah personel yang dimiliki.
Menurut Menteri Imipas, kolaborasi tersebut harus dilakukan untuk semakin menyukseskan tugas dengan berorientasi pada Asta Cita Presiden, terutama dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam lingkungan Lapas. Saat ini katanya, data menunjukkan terdapat 313 Napi yang dipindahkan ke UPT Maximum Security Nusa kambangan karena diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas.
“Kami juga menyelenggarakan kegiatan ketahanan pangan, Nusakambangan nantinya dapat menjadi model pembinaan dan pelatihan kepada warga binaan. Kami juga membuat program perikanan, pertanian dan peternakan terpadu. Selanjutnya, akan dikembangkan pembudidayaan tambak udang,” jelasnya.
Lebih lanjut Menteri Imipas mengerangkan, surat edaran seluruh Lapas mengenai tindakan kooperatif dengan aparat penegak hukum yang melakukan pengembangan penyelidikan tindak pidana, terutama Narkoba, telah dikeluarkan. Diakui, Menteri Agus, jajaran telah diperintahkan untuk tidak apatis dan harus membangun hubungan dengan Forkopimda.
Discussion about this post