Suaranusantara.com- Massa aksi puncak demo ‘Indonesia Gelap‘ mulai berkumpul dan membakar ban di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/02/2025).
Berdasarkan pantauan dilokasi, sejumlah massa aksi mulai berdatangan sejak pukul 14.49 WIB.
Saat tiba di kawasan Patung Kuda, massa aksi langsung membakar ban dan menyampaikan tuntutannya.
Selain itu, massa aksi juga terlihat membawa sejumlah atribut seperti spanduk-spanduk bertuliskan menolak undang-undang (UU) Minerba.
Massa aksi menuntut, pemerintah mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami tidak butuh Makan Bergizi Gratis, kami butuh pendidikan gratis,” kata salah satu orator aksi.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar puncak aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/07/2025) siang.
Aksi tersebut merupakan aksi susulan dari demo sebelumnya pada Senin (17/02/2025) yang digelar secara serentak se-Indonesia.
Diketahui, aksi demontrasi tersebut bertepatan dengan pelantikan kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Koordinator Pusat BEM SI, Herianto mengatakan, puncak aksi demontrasi tersebut bakal digelar di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 14.00 WIB hingga pihak istana menemui massa aksi.
“Aksi Di Patung kuda Istana jam 14:00-ditemui pihak Istana,” kata Herianto saat dihubungi, pada Kamis (20/02/2025).
Dalam aksi tersebut, massa aksi bakal menyampaikan 9 poin tuntutan baru mulai dari menuntut pengkajian ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 hingga menolak cawe-cawe Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
“Poin tuntutan BEM SI terbaru
Kamis, 20 Febuari 2025,” ujarnya.
Berikut 9 poin tuntutan BEM SI terhadap pemerintah:
1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025.
2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat.
3. Evaluasi Besar-Besaran Makan Bergizi Gratis.
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah.
5. Tolak Dwifungsi TNI.
6. Sahkan RUU Perampasan Aset.
7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional.
8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat.
9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
Discussion about this post