Suaranusantara.com – Sebanyak 53 orang kepala daerah yang tidak hadir di retreat Akmil Magelang, pada Jumat (21/2/2025).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.
Dia mengatakan, enam dari 53 orang itu memberikan keterangan sakit atau berhalangan.
Sementara 47 sisanya tanpa kabar hingga Jumat petang.
Bima menduga, ada kemungkinan kader PDIP ikut menjadi peserta retreat kepala daerah tersebut.
Sebab, Bima mencatat jumlah kepala daerah PDIP yang mestinya hadir di acara retreat hari ini lebih dari 53 orang.
“(Kader PDIP hadir retreat) harusnya sih ada ya. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada,” kata Bima, Jumat (21/2/2025)..
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Hal ini buntut penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK, Kamis (20/2/2025) kemarin.
Instruksi larangan itu bahkan masih berlaku hingga Jumat (22/2) malam, setelah PDIP melakukan rapat internal sekitar 3 jam di kediaman Megawati.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” demikian bunyi surat instruksi dengan nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken per 20 Februari 2025 itu.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” imbuhnya.
Discussion about this post