Suaranusantara.com- Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sepertinya sudah mulai melunak. Hal ini dikarenakan, puluhan kepala daerah dari PDI Perjuangan terpantau sudah berangkat ke Magelang, Jawa Tengah tempat di mana digelarnta retreat.
Terpantau sejumlah kepala daerah PDI Perjuangan yang mulai tiba di Magelang pada Sabtu 22 Februari 2025 seperti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Lalu ada Gubernur Bali I Wayan Koster juga terpantau sudah tiba di Magelang.
Walau sudah tiba di Magelang, para kepala daerah PDI Perjuangan belum menuju ke tempat digelarnya retreat yakni di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Hal ini dikarenakan, para kepala daerah PDI Perjuangan masih menunggu arahan dari Megawati.
“Kita (kepala daerah PDI Perjuangan) tetap standby untuk nanti bisa bergabung ketika kami diarahkan untuk bergabung dengan rekan-rekan kepala daerah lainnya yang sudah mengikuti retret,” kata Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu dilansir pada Minggu 23 Februari 2025.
Masinton mengatakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri, Irjen Herry Heryawan
atau Herimen telah menemui para kepala daerah dari PDI Perjuangan yang belum datang ikut retreat.
Dalam pertemuan tersebut, PDI Perjuangan yang diwakili oleh Pramono Anung menyampaikan izin kolektif kepada Kemendagri soal kondisi kepala daerah dari PDIP.
“Pak Herimen, ketika bertemu dengan Mas Pram tadi menyampaikan bahwa kita izin kolektif sambil nanti kita tetap standby untuk nanti bisa bergabung ketika kami diarahkan untuk bergabung dengan rekan-rekan kepala daerah lainnya yang sudah mengikuti retret,” ujar Masinton.
Masinton juga menyebut bahwa Kemendagri bisa menerima secara terbuka dan memahami bahwa suasana sikap politik PDIP yang tidak terkait dengan pemerintah.
“Responnya (Kemendagri) sangat welcome dan memahami suasana sikap politik PDIP dan memahami bahwa ini adalah sikap politik yang tidak dikaitkan dengan pemerintah,” kata Masinton lagi.
Lebih lanjut, Masinton menegaskan, sebelum pelantikan kepala daerah, Megawati telah mengingatkan kepala daerah dari PDI Perjuangan soal tugas-tugas di pemerintahan.
Termasuk soal kedudukan PDI Perjuangan di pemerintahan yang harus selaras dengan presiden sebagai kepala pemerintahan.
“Karena bagi kami kemarin ketika pengarahan oleh Ibu Megawati ketika sebelum pelantikan itu, Ibu Mega menegaskan tentang tugas-tugas kader dalam pemerintahan di daerah harus senapas dan sebangun dengan presiden sebagai kepala pemerintahan,” terang Bupati Tapanuli Tengah itu.
Discussion about this post