Suaranusantara.com – Persija Jakarta mendapatkan sanksi atas tindakan pelemparan yang dilakukan oleh suporter saat laga melawan Persis di Jakarta International Stadium (JIS), pada 24 Agustus 2024 lalu.
Terkait sanksi yang harus diterima Persija, sang pelatih Carlos Pena meminta kepada semua pihak agar menaati semua aturan yang ada.
Carlos Pena mengatakan bahwa kepada semua yang terlibat harus menaati aturan kerena pertandingan sepak bola itu untuk dinikmati.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: Persija Jakarta Kena Denda Rp20 Juta
Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024/2025 Usai PSM Makassar Takluk Lawan Arema
Menurutnya, sepak bola harus terbebas dari semua jenis pelanggaran keamanan sehingga dapat mengganggu kenyamanan.
Pena menuturkan, sepak bola merupakan sebuah hiburan untuk keluarga, terlebih lagi tim yang didukung meraih kemenangan, utentu akan sangat membanggakan.
“Semua yang terlibat idealnya menaati peraturan karena pertandingan sepak bola itu sejatinya untuk dinikmati dengan senang hati,” ujar Pena di Jakarta.
“Itu (sepak bola) menjadi hiburan untuk keluarga, apalagi tim yang didukung menang,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI yang belum lama dirilis, Persija Jakarta menjadi satu-satunya klub Liga 1 yang terkena hukuman.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu didenda sebesar Rp20 juta atas pelanggaran yang dibuat oleh suporter mereka yang telah melakukan lemparan.
Aksi pelemparan tersebut terjadi sebanyak tiga kali di laga Persija Jakarta vs Persis Solo, BRI Liga 1 2024/2025.
Discussion about this post