Suaranusantara.com – Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Brest dalam leg kedua babak playoff sistem gugur Liga Champions di Parc des Princes, Kamis, 20 Februari 2025, pukul 03.00 WIB.
Dengan keunggulan agregat 3-0 dari leg pertama, PSG hanya butuh hasil imbang atau bahkan kekalahan tipis untuk melaju ke babak 16 besar.
Di sisi lain, Brest menghadapi tantangan yang hampir mustahil. Mereka harus mencetak minimal tiga gol untuk sekadar memaksakan perpanjangan waktu, sebuah tugas berat mengingat rekor buruk mereka melawan PSG.
Sejak Januari 1985, Brest belum pernah menang dalam 31 pertemuan terakhir melawan Les Parisiens. Selain itu, mereka juga belum pernah meraih kemenangan di Parc des Princes dalam 18 kunjungan terakhir.
Pada pertemuan pertama di Stade Francis-Le Blé pekan lalu, PSG menunjukkan kelasnya. Penalti cepat Vitinha serta dua gol Ousmane Dembélé memastikan kemenangan telak 3-0 bagi juara bertahan Prancis.
Statistik pertandingan mencerminkan dominasi PSG. Mereka mengontrol permainan, menciptakan lebih banyak peluang, dan menunjukkan level permainan yang jauh di atas Brest.
Secara historis, tidak ada tim yang pernah lolos setelah kalah dengan selisih tiga gol atau lebih di kandang pada leg pertama Liga Champions. Artinya, peluang Brest untuk membalikkan keadaan sangat kecil.
Brest dalam Tekanan, PSG Jaga Momentum
Performa Brest di Liga Champions juga tidak membantu kepercayaan diri mereka. Setelah mengawali debut di kompetisi ini dengan baik, Brest mengalami penurunan drastis dengan menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.
Di kompetisi domestik, mereka juga belum menunjukkan stabilitas. Hasil imbang 2-2 melawan Auxerre pada akhir pekan membuat mereka tertinggal satu poin dari Strasbourg di peringkat ketujuh Ligue 1.
Dengan laga penting kontra Strasbourg menanti, pelatih Éric Roy mungkin akan melakukan rotasi untuk menghindari kelelahan di skuatnya.
Sementara itu, PSG tetap berada di jalur positif. Jika menang, mereka akan semakin dekat dengan rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Prancis, yaitu 34 laga tanpa kalah Monaco atas Montpellier (1995-2018).
Prediksi Susunan Pemain
Paris Saint-Germain
Luis Enrique kemungkinan akan menurunkan skuat terbaiknya setelah beberapa pemain diistirahatkan pada akhir pekan.
Ousmane Dembélé, yang sedang dalam performa luar biasa dengan 18 gol dalam 12 pertandingan terakhir, dipastikan kembali ke starting XI. Selain itu, Gianluigi Donnarumma, Marquinhos, Nuno Mendes, Vitinha, dan João Neves juga akan masuk skuat utama.
Namun, Warren Zaïre-Emery masih absen karena cedera pergelangan kaki.
- Perkiraan Formasi (4-3-3):
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Vitinha, João Neves, Fabián Ruiz; Doue, Dembélé, Barcola
Brest
Brest harus kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Jordan Amavi, Bradley Locko, Jonas Martin, dan Romain Del Castillo yang absen karena cedera. Ibrahim Salah juga diragukan tampil setelah ditarik keluar dalam 20 menit pertama pada laga terakhir mereka.
Dengan kondisi skuat yang tidak ideal dan peluang lolos yang sangat kecil, Éric Roy bisa saja melakukan beberapa perubahan untuk menyimpan tenaga menghadapi laga penting di Ligue 1.
- Perkiraan Formasi (4-3-3):
Bizot; Zogbé, Chardonnet, Coulibaly, Pereira Lage; Lees-Melou, Magnetti, Doumbia; Faivre, Ajorque, Mama Baldé
Prediksi Jalannya Pertandingan
Dengan keunggulan agregat yang nyaman, PSG kemungkinan akan mencoba menyelesaikan pertandingan lebih awal.
Luis Enrique tidak ingin mengambil risiko dengan terlalu banyak rotasi, tetapi juga akan menghindari permainan yang terlalu agresif demi menjaga kebugaran pemain.
Brest mungkin akan mencoba bermain lebih terbuka, tetapi risiko serangan balik PSG bisa menjadi mimpi buruk bagi mereka. Jika tidak mampu mencetak gol cepat, harapan Brest untuk membuat keajaiban akan semakin menipis.
Dengan performa luar biasa Dembélé serta kedalaman skuat PSG, tuan rumah diprediksi akan kembali menang tanpa kesulitan.
Prediksi Skor : PSG 3-1 Brest (PSG lolos dengan agregat 6-1)
PSG diprediksi akan kembali tampil dominan dan memastikan tempat di babak 16 besar dengan kemenangan meyakinkan di kandang sendiri.
Discussion about this post