Jakarta-SuaraNusantara
Para pemuda harus menjadi pemersatu bangsa karena generasi muda adalah benteng terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan kuliah umum di hadapan 490 mahasiswa pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan), di Auditorium Indonesia Peace and Security Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2016) kemarin.
“Tugas mahasiswa adalah belajar untuk meraih cita-cita, karena jika para mahasiswa bisa meraih cita-citanya, maka akan bisa berbuat lebih banyak kepada bangsa dan negara. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan harus berani bermimpi menjadi pemimpin Indonesia di masa depan,” ujar Gatot Nurmantyo.
Dalam kuliah umum yang berjudul “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri dan Solusi Mewujudkan Bangsa Pemenang Indonesia Raya”, Gatot menambahkan mahasiswa pascasarjana Unhan adalah generasi muda yang luar biasa, dan masih sangat muda namun sudah mengambil S2. “Ini sangat hebat, karena hanya orang-orang yang mengerti tentang bangsa yang mau mengambil pendidikan seperti ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk menghadapi ancaman bangsa ke depan, tidak mungkin TNI mampu melindungi NKRI sendiri walaupun itu tugas pokoknya, tapi oleh semua lapisan masyarakat. Dia pun mengajak mahasiswa pascasarjana Unhan ikut menjaga NKRI.
Mengakhiri kuliah umumnya, Gatot berpesan kepada mahasiswa pascasarjana Unhan untuk meraih cita-cita maka lakukan beberapa hal, diantaranya berdoalah yang baik, bermimpilah yang tinggi, fokus terhadap target, selalu optimis, bangun jaringan yang bagus, dan selalu belajar serta melakukan seluruh pekerjaan dengan hati. (eka)