Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Pendidikan

Lampu Lentera Berbahan Bakar Air Garam Dipamerkan dalam Rapat PDIP

Suara Nusantara by Suara Nusantara
23 October 2016
in Pendidikan
Reading Time: 1 min read
A A
Pengurus PDIP memamerkan lampu berbahan bakar air garam (Foto: ist)

Pengurus PDIP memamerkan lampu berbahan bakar air garam (Foto: ist)

3
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Pengurus PDIP memamerkan lampu berbahan bakar air garam (Foto: ist)
Pengurus PDIP memamerkan lampu berbahan bakar air garam (Foto: ist)

Jakarta-SuaraNusantara

Ada yang beda dalam rapat internal PDIP kali ini. Produk lampu lentera berbahan bakar air garam dipertontonkan dalam acara Rakorbid II PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman, di Jakarta (Sabtu, 22/10). Ya, lampu itu memang tidak menggunakan energi listrik atau batu baterai. Tak juga menggunakan minyak tanah. Tapi menggunakan air garam atau air laut

“Lampu ini  diciptakan untuk memenuhi kebutuhan nelayan yang biasa menggunakan semacam lampu petromaks untuk kepentingan melaut,” ujar pemegang Hak Cipta lampu itu, ‎Hagy Leondra.

BACAJUGA

Prabowo dan Megawati Akan Kembali Bertemu, Nicho Silalahi: Kalo Agendanya Bukan Makzulkan Anak Haram Konstitusi Gibran, Pertemuan hanya Omong Kosong

Prabowo dan Megawati Bakal Bertemu Kembali, Pengamat Intelijen: Memperkuat Barisan Politik Terutama Menghadapi Geng Solo

Hagy menjelaskan, diperlukan garam 1 sendok, dicampur air biasa sekitar 125 cc. Setelah larut, air lalu dimasukkan ke tabung lampu itu, yang berisi batang cell berbahan magnesium. Tinggal klik, maka lampu LED bercahaya putih pun menyala.

Lampu yang digunakan adalah LED 1,6 watt yang setara dengan lampu pijar 25 watt. Sementara batang magnesium diganti setiap 10 hari sekali, dengan harga sekitar Rp 25 ribu.

“Lampu ini bisa hidup selama 8-10 jam. Setelah itu air lautnya diganti lagi,” kata Hagy.

Kata Hagy, pihaknya menghitung bahwa nelayan bisa melakukan banyak efisiensi. Bila memakai lampu petromaks berbahan bakar minyak tanah, bisa menghabiskan hingga Rp360 ribu untuk 30 hari melaut perlampu. Sementara ciptaannya hanya menghabiskan Rp75 ribu untuk batang magnesium perlampu, untuk 30 hari.

Istimewanya lagi, lampu buatannya sekaligus bisa dijadikan sebagai sumber energi untuk charger handphone. Kata Hagy, bagi nelayan tradisional yang tak biasa memiliki perangkat listrik di perahunya, lampu buatannya bisa menghadirkan banyak solusi.

“Ini bisa jadi cahaya di perahu untuk pengumpul ikan juga. Yang pasti, tak seperti energi berbasis fosil, ini ramah lingkungan karena tak ada residu berbahaya,” imbuh Hagy.

Ketua DPP PDIP bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri, menyatakan bahwa lampu itu merupakan salah satu hasil dari kelompok Gerakan Nelayan dan Tani Seluruh Indonesia yang diresmikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

“Salah satu produknya ya ini. Mudah-mudahan produk lain masih bisa kita keluarkan,” kata Rokhmin.

Menurut informasi dari Hagy, saat  ini pihaknya sedang mengembangkan mesin genset rumahan berbahan bakar air garam. (fajar)

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Nasional

Dorong Kesejahteraan Guru, Komisi X DPR: Gaji Harus Rp25 Juta Perbulan

by Fifi
10 May 2025

Suaranusantara.com - Anggota Komisi X DPR RI, Juliyatmono mengatakan...

Momen Gerakan Keluarga Besar Mahasiswa UKI bagikan beras ke ratusan masyarakat (Dok Suaranusantara).
Nasional

Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa UKI Bagikan Beras ke Ratusan Masyarakat

by SNC 8
25 April 2025

Suaranusantara.com - Gerakan Keluarga Besar Mahasiswa UKI mengadakan aksi...

Pendaftaran BIB 2025 resmi dibuka

BIB 2025 Resmi Dibuka, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan

10 April 2025
Universitas Pertahanan

Kesempatan Emas! Kuliah Gratis dan Karier TNI Lewat Beasiswa D3 Universitas Pertahanan 2025

10 April 2025
Unias (Universitas Nias) berangkatkan 581 mahasiswa peserta Asistensi Mengajar (instagram @niasstudent.id)

Dalam Rangka Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Melalui Pembelajaran di Luar Kampus, Unias Berangkatkan 581 Mahasiswa Peserta Asistensi  Mengajar

18 March 2025
UTBK SNBT 2025

Pendaftaran UTBK SNBT 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

11 March 2025

POPULER MINGGU INI

Atletico Madrid vs Real Sociedad

Preview Atletico Madrid vs Real Sociedad: Los Rojiblancos Bidik Kemenangan Kandang Ketiga Beruntun!

4 days ago
Fiorentina vs Real Betis

Preview Fiorentina vs Real Betis: Misi Balas Dendam dan Tiket ke Final!

6 days ago
Celta Vigo vs Sevilla

Preview Celta Vigo vs Sevilla di La Liga: Bertekad Bangkit Demi Jaga Kans Eropa!

4 days ago
Fulham vs Everton

Preview Fulham vs Everton: Misi Hidupkan Asa Eropa di Craven Cottage!

4 days ago
Al-Raed vs Al-Hilal

Preview Al-Raed vs Al-Hilal: Ujian Berat Sang Juru Kunci, Kebangkitan The Blue Waves?

6 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

Film Pinjam 100 The Movie Tayang 10 April 2025, Shannon: Kalian Semua Harus Nonton Terutama Anak Rantau

Marinus Gea Minta Pendalaman Kekurangan Gaji Anggota dan Staf DPD RI: Seharusnya Sudah Dianggarkan Tahun 2024

BERITA TERKINI

Meme Jokowi-Prabowo berciuman viral di medsos karya mahasiswi ITB SSS (instagram @updatenusantara)
Nasional

Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Jokowi-Prabowo Berciuman, Polri: Itikad Niat Baik dari Tersangka

by Feri Spt
13 May 2025

Suaranusantara.com- Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS diketahui pada Minggu malam 11 Mei 2025 penahanannya telah...

Gibran Rakabuming Raka selaku Wapres RI turut ucapkan selamat hari raya Waisak 2025 (instagram @gibran_rakabuming)

Hari Raya Waisak 2025, Wapres RI Gibran Ucapkan Selamat: Nilai-nilai Kasih Sayang dan Toleransi Jadi Inspirasi untuk Semua

13 May 2025
Villarreal vs Leganes

Preview Villarreal vs Leganes: Peluang Emas dan Tekanan Berat di Estadio de la Ceramica!

12 May 2025
Alaves vs Valencia

Preview Alaves vs Valencia di La Liga: Duel Panas di Zona Penentuan!

12 May 2025
Sevilla vs Las Palmas

Preview Sevilla vs Las Palmas: Dua Tim Rapuh Adu Strategi di Pizjuan!

12 May 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com