Suaranusantara.com – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara pertama dalam kompetisi Innovative Essay Competition pada Civil Engineering National Summit 2024 yang diadakan Universitas Indonesia (CENS UI 2024).
Ketiga mahasiswa ITB yang tergabung dalam Tim Kuya Kuyi Plano itu adalah Nur Rama Adamas dan Kinanti Arumsari Subrata dari Prodi Teknik Sipil, serta Rizqulloh Muthohhar Hamim dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Dalam kompetesisi itu mereka membawakan inovasi N-Card yang merupakan singkatan dari “Nias Selatan: Conservating and Discovering Nature”, dimana mencoba memberikan solusi yang integratif dari permasalahan pariwisata berkelanjutan yang ada di Nias Selatan.
Baca Juga: Raih 9 Kursi, PDIP Pertahankan Posisi Sebagai Ketua DPRD di Kabupaten Nias Selatan 2024-2029
Rizqulloh mengatakan terdapat permasalahan yang menghambat penerapan pariwisata berkelanjutan di Nias Selatan.
Adapun permasalahannya seperti biaya transportasi yang tinggi, informasi dan rute transportasi umum yang terbatas, tingginya angka kerusakan jalan, dan kebijakan yang belum mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Kami memberikan solusi integratif yang menyelesaikan masalah dari ketiga aspek tersebut, yaitu sistem transportasi, infrastruktur jalan, dan kebijakan,” ujar Rizqulloh.
Aspek pertama dari solusi integratif yang ditawarkan adalah sistem transportasi. Usulan solusi yang diberikan adalah redesain transportasi, integrasi pembayaran, dan guide book bagi para turis.
Baca Juga: PDI Perjuangan Raih Suara Terbanyak di Kabupaten Nias Selatan, Sabet 9 Kursi pada Pileg DPRD
Kemudian aspek kedua, solusi yang diusulkan adalah program dengan konsep green pavement.
“Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan limbah cangkang sawit di Nias Selatan sebagai green pavement filler,” ucap Rizqulloh.
Kemudian, mereka mengusulkan mengenai integrasi solusi N-Track dengan kebijakan yang ada di Nias Selatan.
Discussion about this post