Jakarta, Suaranusantara.com – Dalam rapat Komisi V DPR RI bersama dengan Kepala Basarnas, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kepala Basarnas Hendri Alfiandi untuk mengevakuasi korban gempa Cianjur secara tepat dan maksimal. Dia juga berharap agar Basarnas bekerja secara profesional sehingga proses evakuasi dapat ditangani dengan cepat. Basarnas adalah pihak yang memahami cara evakuasi korban bencana.
Dalam mengevakuasi korban dibutuhkan cara khusus agar korban yang belum meninggal bisa selamat tanpa ada cidera tambahan. “Orang yang dalam kondisi tertentu, dalam bencana misalnya tertimpa bangunan dan seterusnya, itu kan harus punya cara tersendiri,” kata Lasarus di ruang rapat Komisi V DPR, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).
Basarnas mengemban profesi khusu dalam penanganan bencana, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan tentang penanganan korban secara tepat. “Basarnas yang belajar tentang itu, kan sembarang tarik nantinya beresiko, yang harusnya tadi tidak dievakuasi mungkin selamat dengan cara yang benar, tapi setelah dievakuasi dengan cara yang salah malahan menimbulkan cedera bahkan mungkin bisa membuat si korban meninggal dunia,” papar Lasarus.
Lebih lanjut menurut dia, jika gempa tersebut terjadi pada malam hari, Basarnas akan kesulitan dalam⁷ mengevakuasi korban. Kepada Hendri, Lasarus mengatakan gempa bumi bermagnitudo 5,6 ini masih beruntung terjadi saat siang hari, bukan pada malam hari.
“Saya masih membayangkan Pak, kita bilang beruntung ya, masih bagus ini terjadi jam 1 siang. Bapak bayangkan kalau terjadi malam. Kalau terjadinya malam lampunya pada mati,” kata Lasarus.(Rnd)
Discussion about this post