Suara Nusantara.com – Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk di wilayah pesisir Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama
mengatakan, berdasarkan pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) adanya potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut pada
tanggal 19 Mei karena fenomena fase Bulan Baru.
“Masyarakat diimbau selalu siaga dan waspada mengantisipasi dampak dari pasang
air laut maksimum. Perhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG dan
melaporkan jika ada dampak dari bencana rob kepada relawan di masing-masing
kecamatan,” kata Febby, Minggu (21/5/2023).
Potensi banjir rob akan terjadi di pesisir utara Banten pada 16-27 Mei,
pesisir barat Banten pada 17-23 Mei, dan pesisir selatan Banten pada 17-23
Mei.
“Potensi rob akan berbeda waktu di tiap wilayah yang secara umum akan
mempengaruhi aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Untuk itu kami minta masyarakat di wilayah pesisir tetap waspada dan siaga akan potensi tersebut,” terang Febby.(Def)
Discussion about this post