Suaranusantara.com – Jenazah Advent Pratama Telaumbanua telah dikebumikan dengan seremoni yang sarat makna di Desa Taluzusua, Kecamatan Siduari, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Pemakaman tersebut berlangsung pada hari Minggu (20/8/2023) pukul 17.30 WIB, dihadiri oleh keluarga besar serta perwakilan dari Polres Nias Selatan.
Rahmat Telaumbanua, ayah dari Advent, mengungkapkan bahwa berbagai upacara adat telah dilakukan dalam prosesi pemakaman putranya.
“Iya sore tadi jenazah anak kami Advent Pratama Telaumbanua telah dimakamkan dengan acara adat serta pembacaan kronologis sampai tiba di rumah duka,” kata Rahmat pada malam hari itu.
Baca Juga :Â Langkah Antisipatif Polri: Rencana Pendirian Direktorat Khusus Siber di 9 Polda
Setelah upacara pemakaman berlangsung, keluarga memiliki rencana untuk menyampaikan kecurigaan yang mereka miliki terkait kematian Advent. Mereka berencana untuk membuat laporan resmi pada tanggal 24 Agustus 2023 mendatang.
“Langkah dari pihak keluarga akan melaporkan peristiwa kematian yang janggal terhadap anak kami, laporan akan dilakukan pada 24 Agustus 2023 mendatang,” jelasnya
Keluarga sebelumnya telah mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan informasi mengenai penyiksaan yang dialami oleh Advent sebelum ia meninggal dunia.
Baca Juga :Â Putri Kusuma Wardani Lolos ke Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia 2023 Setelah Kalahkan Lawan dari Ukraina
Mereka menyebut bahwa penyiksaan ini dilakukan oleh seorang senior bernama Brigadir Irwan.
Dalam hal ini, Polda Lampung telah memberikan penjelasan bahwa mereka sedang mengumpulkan informasi dari keluarga Advent.
Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, mengatakan, “Melalui Bidpropam Polda Lampung, kasus ini masih dilakukan penyelidikan. Segala informasi dari pihak keluarga tentunya akan didalami dengan mencari bukti-bukti,”.
Sebelumnya, Advent, seorang siswa dari Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) SPN Kemiling Polda Lampung, dinyatakan meninggal setelah mengikuti kegiatan pembinaan fisik pada tanggal Selasa (15/8).
Tanda-tanda luka ditemukan pada tubuh Advent, dan meskipun kepolisian menyebutnya sebagai hasil dari kecelakaan jatuh, keluarga tetap yakin bahwa luka-luka tersebut merupakan akibat dari penganiayaan.(Dn)
Discussion about this post