SuaraNusantara.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyampaikan perhatiannya terhadap catatan kinerja pejabat di Kota Medan yang kerap terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Putra Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin sebelumnya di Kota Medan terjerat kasus korupsi.
“Menurut saya, rekor yang akan diinginkan nantinya adalah wali kota yang tidak terkena OTT. Selama ini, Medan selalu dikenal dengan kasus OTT, baik itu terjadi pada wali kota maupun pihak lain yang diganti kemudian terjerat OTT,” kata Kaesang di Medan pada Minggu, 12 November 2023.
Dengan latar belakang tersebut, Kaesang menyatakan bahwa ia sering memberikan peringatan kepada Wali Kota Medan saat ini, Bobby Nasution, yang juga merupakan kakak iparnya, agar berhati-hati dan menghindari perilaku yang dapat mengakibatkan keterlibatan dalam kasus korupsi dan OTT KPK.
Baca Juga:Â Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Masyarakat yang Menilai
“Jadi, saya berharap dan selalu menyampaikan pesan kepada kakak ipar (Bobby Nasution) saya, jangan sampai melakukan hal yang kurang baik,” tegasnya.
Kaesang juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Bobby Nasution untuk memimpin Kota Medan.
“Sekali lagi saya ingin ucapkan terima kasih yang sangat besar buat bapak ibu semua yang dulu di Pilkada periode sebelumnya sudah membantu dan mendukung kakak ipar saya. Yang sekarang, Alhamdulillah, sudah menjadi Wali Kota Medan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Dalam konteks pembangunan, Kaesang mengakui bahwa Kota Medan mengalami perubahan positif yang signifikan sejak Bobby Nasution memimpin.
“Mungkin kalau dilihat pembangunan di Medan berkembang, mungkin bisa dibilang jauh lebih baik dari sebelumnya,” paparnya. (Alief)
Discussion about this post