Suaranusantara.com – Dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sering mengeluarkan peribahasa ‘air susu dibalas air tuba’ untuk menggambarkan perlakuan yang ia terima dari pihak-pihak tertentu.
Peribahasa ini pertama kali ia ucapkan di Jambi, dan terakhir di Bangka Belitung pada Jumat (12/1/2024).
Prabowo mengatakan bahwa ia mendapat nasihat dari seorang kawannya bahwa pepatah nenek moyang banyak yang benar.
Ia mengingatkan para pendukungnya untuk berhati-hati karena tidak semua orang bisa dipercaya. Ia juga menambahkan peribahasa lain tentang sifat manusia yang tidak tahu berterima kasih.
“Ada juga ajaran nenek moyang kita, hati-hati, anjing saja dikasih makan akan setia, manusia dikasih kebaikan dibalas dengan kedengkian saudara-saudara,” kata Prabowo di acara Konsolidasi Indonesia Maju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).
Namun, Prabowo mengaku tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa jika ada yang mencoba mengejek, menghujat, atau menfitnah dirinya, ia akan menanggapinya dengan santai.
“Tapi, tidak ada masalah. Kalau diejek, kalau dihujat, kalau difitnah, jogetin saja,” ujarnya.
Discussion about this post