Suaranusantara.com – Tips menggunakan listrik saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai, angin kencang, dan petir agar dapat mengurangi risiko bahaya listrik, seperti korsleting, kebakaran, atau sengatan listrik. Untuk menghindari bahaya tersebut, penting untuk memahami cara menggunakan listrik dengan aman.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda tetap aman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem:
1. Matikan Peralatan Listrik yang Tidak Diperlukan
Saat terjadi hujan deras atau badai, matikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, terutama perangkat elektronik sensitif seperti televisi, komputer, dan peralatan rumah tangga lainnya. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan akibat lonjakan listrik atau korsleting.
2. Gunakan Stopkontak dan Kabel Listrik Berkualitas
Pastikan Anda menggunakan stopkontak dan kabel listrik yang berkualitas dan sesuai standar. Hindari penggunaan kabel yang sudah usang atau rusak, karena dapat meningkatkan risiko korsleting saat terkena air.
3. Hindari Menyentuh Peralatan Listrik dengan Tangan Basah
Jangan pernah menyentuh sakelar, colokan, atau perangkat listrik dengan tangan basah, terutama saat hujan atau banjir. Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga dapat meningkatkan risiko tersengat listrik.
4. Cabut Perangkat Listrik Saat Ada Petir
Petir dapat menyebabkan lonjakan listrik yang berbahaya bagi perangkat elektronik. Untuk menghindari kerusakan, cabut kabel peralatan listrik yang tidak digunakan selama badai petir berlangsung.
5. Hindari Menggunakan Listrik di Area Banjir
Jika rumah atau lingkungan Anda mengalami banjir, jangan menggunakan peralatan listrik di area yang tergenang air. Air dapat menghantarkan listrik dan meningkatkan risiko tersengat listrik atau korsleting.
6. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Pastikan instalasi listrik di rumah Anda dalam kondisi baik dan sesuai standar keamanan. Gunakan jasa teknisi listrik profesional untuk memeriksa apakah ada kabel yang rusak atau sistem yang perlu diperbaiki.
7. Gunakan Alat Pelindung Seperti Stabilizer atau UPS
Jika daerah Anda sering mengalami pemadaman listrik atau lonjakan tegangan, gunakan alat pelindung seperti stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk melindungi perangkat elektronik dari kerusakan.
8. Laporkan Gangguan Listrik ke Pihak Berwenang
Jika Anda melihat kabel listrik yang putus, tiang listrik yang roboh, atau gangguan listrik lainnya akibat cuaca ekstrem, segera laporkan ke pihak PLN atau layanan listrik setempat. Jangan mencoba memperbaikinya sendiri karena sangat berbahaya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko bahaya listrik saat cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan diri serta keluarga. Tetap waspada dan selalu prioritaskan keamanan dalam menggunakan listrik!***
Discussion about this post