Suaranusantara.com- Saat memilih smartphone, banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari layar, performa, kamera, hingga daya tahan baterai. Poco M6 Pro dan Galaxy A16 sama-sama bermain di kisaran harga dua jutaan, tapi ternyata mereka menyimpan sejumlah perbedaan penting yang bisa jadi penentu pilihanmu.
Dari sisi desain, Poco M6 Pro tampil lebih ramping dan ringan dengan bobot hanya 179 gram serta ketebalan 7,98 mm. Ini tentu membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama. Berbanding terbalik, Galaxy A16 memiliki tubuh yang lebih besar dengan berat mencapai 200 gram. Namun keduanya sama-sama tangguh untuk aktivitas luar ruang berkat sertifikasi IP54 yang tahan terhadap debu dan cipratan air.
Layar juga menjadi aspek yang cukup mencolok perbedaannya. Poco M6 Pro membawa layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz serta proteksi Gorilla Glass 5. Kecerahannya pun impresif hingga 1300 nit, membuatnya tetap nyaman dilihat di bawah sinar matahari. Sementara itu, Galaxy A16 hanya memiliki refresh rate 90Hz pada panel Super AMOLED 6,7 inci dan tingkat kecerahan maksimal 800 nit, tanpa pelindung layar khusus.
Soal performa, Poco M6 Pro unggul dalam hal konfigurasi memori. Hadir dengan RAM 8 GB dan penyimpanan UFS 2.2 sebesar 256 GB, ponsel ini juga mendukung ekspansi RAM hingga total 12 GB. Skor AnTuTu-nya pun sedikit lebih tinggi dibanding Galaxy A16, yang masih terpaku pada angka sekitar 400 ribu poin. Buat para gamer, keunggulan ini tentu jadi nilai plus tersendiri.
Sektor kamera pun menjadi keunggulan lain dari Poco M6 Pro. Kamera utamanya beresolusi 64 MP dan sudah dilengkapi fitur Optical Image Stabilization (OIS), membuat hasil rekaman video lebih stabil. Kamera depan 16 MP-nya juga mumpuni untuk keperluan selfie dan konten kreatif. Di sisi lain, Galaxy A16 hanya membawa kamera utama 50 MP tanpa OIS dan kamera depan 13 MP.
Daya tahan baterai keduanya memang setara dengan kapasitas 5000 mAh, tetapi teknologi pengisian dayanya berbeda jauh. Poco M6 Pro dilengkapi fast charging 67W yang mampu mengisi penuh baterai hanya dalam waktu 44 menit. Galaxy A16 masih bertahan dengan pengisian cepat 25W, membutuhkan sekitar 80 menit untuk pengisian penuh.
Poco M6 Pro juga membawa beberapa fitur tambahan seperti infrared blaster untuk kendali perangkat elektronik, speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, dan sensor sidik jari di layar. Di sisi lain, Samsung Galaxy A16 unggul dalam dukungan pembaruan sistem operasi hingga enam tahun ke depan—sesuatu yang cukup langka di kelasnya.
Dengan seluruh keunggulan dan kekurangannya, pilihan kembali kepada kebutuhan masing-masing pengguna. Apakah kamu lebih mengutamakan performa dan fitur, atau ketahanan jangka panjang dari sisi software?
Discussion about this post