Suaranusantara.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, membuat kejutan saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk mengikuti Pilkada 2024. Mereka diantar menggunakan sebuah oplet yang menjadi ikon dalam film legendaris ‘Si Doel’, di mana Rano Karno menjadi pemeran utamanya.
Oplet dengan warna hitam dan biru ini menarik perhatian publik dan media saat iring-iringan Pramono Anung dan Rano Karno mendekati KPUD Jakarta.
Kehadiran oplet tersebut seakan menghidupkan kembali kenangan masyarakat akan film ‘Si Doel’, yang telah menjadi bagian dari budaya populer Indonesia.
Oplet yang digunakan untuk momen bersejarah tersebut adalah jenis Morris Minor 1000 Traveller, kendaraan yang memiliki sejarah panjang.
Morris adalah merek asal Inggris yang mulai eksis sejak tahun 1920-an. Oplet yang digunakan Pramono dan Rano diproduksi pada tahun 1957, menjadikannya salah satu kendaraan klasik dengan karakteristik unik.
Morris Minor 1000 Traveller memiliki berbagai fitur menarik untuk zamannya. Mobil ini dilengkapi dengan kemudi rack-and-pinion serta suspensi belakang independen torsion-bar, yang memberikan kendali yang mulus dan kenyamanan yang optimal.
Pada awal produksinya, mobil ini menggunakan mesin kepala datar Seri E yang bertenaga rendah dan dilengkapi lampu depan yang khas.
Pada tahun 1953, model Traveler yang terkenal dengan setengah kayunya diperkenalkan, dan pada tahun 1956, kapasitas mesinnya ditingkatkan menjadi 948 cc, sehingga mobil ini diberi nama Minor 1000.
Peningkatan ini membuat mobil tersebut mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 112 km/jam. Salah satu fitur menonjol lainnya adalah jendela belakang yang lebih besar pada model sedan, serta kaca depan satu bagian yang menggantikan desain sebelumnya yang terpisah.
Dari segi sejarah, Minor 1000 atau Series III, yang diproduksi antara 1956 dan 1971, telah mendapatkan beberapa pembaruan, termasuk gearbox dan mesin yang lebih canggih.
Ini menjadikannya salah satu mobil klasik yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga performa yang mengesankan untuk masanya.
Kehadiran oplet dalam pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karno ke KPUD Jakarta bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga simbol nostalgia yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Discussion about this post