Suaranusantara.com – Penipuan melalui SMS ilegal semakin marak terjadi. Penipu menggunakan berbagai cara untuk menipu korban, seperti menawarkan hadiah palsu, mengaku sebagai pihak bank, atau meminta data pribadi. Agar tidak menjadi korban, berikut beberapa cara menghindari penipuan SMS ilegal:
1. Jangan Mudah Percaya SMS Berisi Hadiah atau Promo Menggiurkan
Penipu sering mengirim SMS yang menginformasikan bahwa Anda memenangkan hadiah besar atau mendapatkan promo spesial. Jangan langsung percaya! Periksa keaslian informasi tersebut melalui situs resmi atau kontak resmi perusahaan terkait.
2. Waspada Terhadap SMS yang Meminta Data Pribadi
Bank dan instansi resmi tidak akan pernah meminta data pribadi, seperti PIN, OTP, atau password melalui SMS. Jika Anda menerima SMS yang meminta informasi sensitif, abaikan dan laporkan.
3. Jangan Klik Link Mencurigakan
Beberapa SMS penipuan berisi tautan (link) yang mengarahkan Anda ke situs palsu yang menyerupai website resmi. Situs ini dibuat untuk mencuri data Anda. Jangan pernah mengklik link dari SMS yang tidak jelas sumbernya.
4. Periksa Nomor Pengirim
Nomor yang digunakan oleh instansi resmi biasanya menggunakan nomor pendek atau ID nama (misalnya: BANK123). Jika SMS berasal dari nomor pribadi atau tidak dikenal, besar kemungkinan itu adalah penipuan.
5. Laporkan SMS Penipuan
Jika menerima SMS mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang. Di Indonesia, Anda bisa melaporkan SMS penipuan ke Kominfo dengan mengirimkan SMS berisi format:
SPAM [spasi] Nomor Pengirim [spasi] Isi SMS
Kirim ke 726 atau laporkan ke situs resmi Kominfo.
6. Gunakan Fitur Blokir dan Filter SMS
Sebagian besar ponsel memiliki fitur untuk memblokir nomor yang mengirim SMS mencurigakan. Anda juga bisa mengaktifkan filter spam di aplikasi pesan untuk mengurangi risiko terkena penipuan.
7. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan
Ada banyak aplikasi yang dapat membantu mendeteksi dan memblokir SMS serta panggilan dari nomor yang dicurigai sebagai penipu. Beberapa aplikasi populer seperti Truecaller atau aplikasi keamanan dari operator seluler bisa menjadi pilihan.
8. Edukasi Diri dan Orang Terdekat
Penipuan SMS sering menargetkan orang yang kurang paham akan modus kejahatan digital, seperti lansia atau orang yang jarang menggunakan internet. Pastikan Anda dan orang-orang terdekat selalu waspada dan mengetahui tanda-tanda SMS penipuan.
Penipuan melalui SMS ilegal bisa dicegah dengan tetap waspada, tidak mudah percaya, dan selalu mengecek keaslian informasi yang diterima.
Jika Anda menerima SMS yang mencurigakan, abaikan, laporkan, dan sebisa mungkin blokir nomor pengirimnya. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menghindari jebakan penipu dan menjaga keamanan data pribadi Anda.
Tetap waspada dan jangan sampai tertipu!***
Discussion about this post