Jakarta-SuaraNusantara
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya, @Sutopo-BNPB, Minggu (1/1/2017) mengatakan, petugas gabungan masih menangani kapal wisata yang terbakar di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. Sejauh ini, 2 orang tewas, 7 mengalami luka-luka, dan 20 orang masih dalam pencarian.
Sutopo mengatakan, kapal bernama Zahro Express itu membawa 100 penumpang itu bertujuan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. “Penumpang menyelamatkan diri dengan melompat ke laut,” kata Direktur Polair Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto Bachtiar dalam keterangannya, Minggu (1/12/2017).
Kini 152 orang sudah dievakuasi, termasuk dua korban meninggal dunia. Tiga orang saksi dari anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Zahro Express dibawa polisi untuk dibuatkan laporan. Sedangkan kapal Zahro Express juga telah kembali berlabuh di Muara Angke, Jakarta Utara, dengan cara ditarik oleh Kapal Penjagaan laut dan Pantai (KPLP). Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Kejadian kapal Zahro Express terbakar ini berlangsung pada 09.24 WIB pagi tadi. Mereka mengangkut penumpang yang hendak liburan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Kapal itu mengalami kebakaran saat berada di laut pada jarak 1 mil sebelah barat Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara. (fajar)