Suaranusantara.com- Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Ketua Umum Partai Gerindra, menanggapi kontroversi yang muncul terkait cuplikan video yang beredar luas yang menampilkan pernyataannya yang menyebutkan “ndasmu etik”.
Dalam klarifikasinya, Prabowo menegaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam lingkup keluarga, mengisyaratkan agar hal tersebut tidak dijadikan perdebatan publik karena merupakan bagian dari percakapan dalam acara internal Partai Gerindra yang bersifat tertutup.
Meskipun demikian, kebocoran video ini memunculkan reaksi dan komentar dari berbagai pihak, termasuk paslon lain, yang mengomentari pernyataan tersebut.
Baca Juga: Berkunjung ke Pantai Saba: Menikmati Keindahan Alam yang Tenang di Bali
Ada sindiran yang menyoroti citra Prabowo, bahkan beberapa mengaitkan hal ini dengan masalah psikologis yang mungkin dimilikinya.
Dalam rekaman video yang viral tersebut, Prabowo terlihat berbicara di depan podium dengan logo Partai Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, apa yang diucapkan Prabowo itu hanya merupakan candaan di acara forum internal partai.
“Itu video internal yang kemudian biasa kalau di acara internal itu Pak Prabowo memang lepas begitu dan biasa terbuka,” kata Dasco saat ditemui usai acara konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran di SICC, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Baca Juga: Daftar Wisata di Jatinangor yang Menawarkan Keindahan Takjub, Salah Satunya Menara Loji
Dasco mengakui bahwa setiap acara forum internal partai, sudah terbiasa terlontar candaan-candaan terbuka. Oleh karena itu, Dasco memastikan bahwa kata “ndasmu etik” diucapkan bukan untuk menghina calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
“Ya kami biasa kalau internal itu bercanda itu biasa. (ejekan?) Enggak ada. Kita itu biasa bercanda-canda, terbuka, tuh enggak ada jaim-jaim (jaga image) kalau di internal,” ucapnya.(red).
Discussion about this post