Suaranusantara.com – Kota Paris, yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, kini menghadapi tantangan baru: invasi kutu tempat tidur yang menyebar dengan cepat.
Kutu-kutu ini telah ditemukan di berbagai fasilitas umum, termasuk transportasi, dan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk dan wisatawan.
Menteri Transportasi Prancis, Clement Beaune, telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah pemberantasan segera.
Ia telah menghubungi operator transportasi dan berencana mengadakan pertemuan darurat untuk membahas strategi penanganan masalah ini.
Beaune menegaskan pentingnya menginformasikan publik tentang tindakan yang telah dan akan dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire, juga telah menyuarakan keprihatinannya. Menurutnya, tidak ada yang aman dari serangan kutu ini, dan fenomena ini telah meluas ke seluruh kota.
Gregoire menyerukan pembentukan satuan tugas nasional untuk menangani wabah kutu tempat tidur yang semakin menjadi-jadi.
Pemerintah Prancis telah meluncurkan kampanye anti-kutu tempat tidur tiga tahun lalu, yang mencakup situs web khusus dan hotline informasi.
Namun, jumlah kutu tempat tidur terus meningkat, sebagian karena serangga tersebut menjadi lebih resisten terhadap insektisida.
Ahli dari badan kesehatan dan sanitasi nasional Prancis, Anses, menyatakan bahwa peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh pergerakan orang dan fakta bahwa mereka sering tinggal di akomodasi jangka pendek, yang memudahkan penyebaran kutu tempat tidur.
Dengan Olimpiade yang semakin dekat, pemerintah dan pejabat kota berusaha keras untuk menenangkan publik dan memastikan bahwa langkah-langkah yang efektif sedang diambil untuk mengatasi masalah ini.
Wisatawan dan penduduk diminta untuk tetap waspada dan memeriksa akomodasi mereka dengan teliti untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari kutu tempat tidur ini.
Discussion about this post