SuaraNusantara.com – Megawati Soekarnoputri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soroti keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menganulir vonis mati Ferdy Sambo menjadi penjara seumur hidup.
Megawati mempertanyakan status penegakan hukum di Indonesia saat ini, yang dimana berubahnya keputusan vonis mati Ferdy Sambo.
“Tapi ada juga jenderal, makanya aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir gini… hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang?” kata Megawati dalam acara ‘Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka’ di Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga:Â Polisi dan TNI Sita 44 Senjata dan 1.138 Peluru di Kasus Senpi Ilegal
“Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?” sebutnya.
Namun meski demikian, Megawati mengatakan tetap menghormati hukum yang berlaku.
“Bagi saya, saya menghormati mahkamah yang namanya Agung, saya menghormati Mahkamah Konstitusi yang meskipun itu saya yang buat, bayangin saya ini sebagai presiden banyak lho buat ini,” tambahnya. (Alief)
Discussion about this post