
Nias Utara-SuaraNusantara
Forum Anak Desa Hiligawoni bersama guru-guru Sekolah Minggu dan Pemerintah Desa Hiligawoni merayakan Hari Anak Nasional pada Minggu (30/7/2017) di Gereja BNKP Lasara Desa Hiligawòni Kecamatan Alasa Nias Utara.
Turut hadir dalam acara ini tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan gereja, WVI dan anak-anak Desa Hiligawoni yang berasal dari beberapa denominasi gereja yakni GNKPI Lasara, BNKP Lasara, Gereja Katolik Santo Thomas, Gereja AFY Lolofaoso, Gereja BNKP Hiligawoni, Gereja AFY Hiligawoni dan Gereja Katolik Sirilas.
Dalam sambutannya, Sidizaro Hulu selaku tokoh agama, menegaskan tema dari Perayaan Hari Anak kali ini adalah “Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga”.
“Tema tersebut diangkat karena selama ini masih banyak
ditemukan perilaku kekerasan terhadap anak di dalam keluarga dan lingkungan sekitar,” tutur Sidizaro Hulu.
Sementara Gatina Waruwu yang mewakili guru-guru SM mengatakan bahwa anak perlu dibina dan dilindungi serta dipastikan semua anak terbebas dari segala bentuk kekerasan terutama dalam keluarga dan lingkungan sekitar.
Senada dengan itu, Juni Arman Hulu selaku pendamping WVI di desa Hiligawoni berpendapat semua orang dewasa bisa mengakhiri kekerasan terhadap anak agar anak bisa bahagia dan memperoleh perlindungan dari keluarga.
Sedangkan Iteli Lase selaku perwakilan dari pemerintahan Desa Hiligawoni dalam arahan dan bimbingannya menyatakan bahwa anak-anak perlu dilindungi dari semua bentuk kekerasan dan tidak perlu dibeda-bedakan.
“Bakat dan pengetahuan anak perlu dikembangkan sehingga mereka bisa belajar lebih baik serta mengajak semua orangtua untuk bisa memenuhi hak anak terutama dalam keluarga dan lingkungan,” kata Iteli Lase.
Untuk memeriahkan kegiatan ini ada beberapa lomba yang dilaksanakan yaitu lomba maena, lomba pidato, lomba menulis serta lomba menggambar yang bertemakan penghapusan kekerasan terhadap anak.
Kontributor: Juni