Kota Tangerang – Sebagian wilayah di Indonesia mulai memasuki musim kemarau, bahkan dibeberapa daerah mulai dilanda kekeringan.
Bahkan, musim kemarau tahun ini mulai terasa dampaknya untuk wilayah Tangerang. Pasalnya debit air di sungai Cisadane mulai menurun.
Menanggapai hal tersebut, Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Benteng, Ichsan Sodikin mengaku saat ini pasokan air untuk 43 ribu pelanggan masih berada diambang aman.
“Meskipun secara kasat mata kita melihat aliran air di sungai cisadane mulai mengering. Namun, dampaknya tidak begitu besar pada bagian produksi kami,” ungkapnya, Selasa (24/7/2018).
Ichsan memaparkan, dampak akibat turunnya debit air juga mempengaruhi kualitas air tersebut.
“Jika sebelumnya komposisi pengolahan air 90 persen air baku dan 10 persen beberapa campuran zat seperti Natrium Karbonat, Alum dan Kalsium Hipolkorit. Kini campuran zat yang kita tambahkan naik mencapai 20 persen,” paparnya.
Namun ia menegaskan, meskipun ada penambahan beberapa zat tersebut air yang dihasilkan tetap aman untuk dikonsumsi.
“Semua sudah bedasarkan hasil riset oleh tim kami, jadi kami akan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Pria yang dikenal dekat dengan awak media tersebut menghimbau, pada saat musim kemarau ini masyarakat diminta agar lebih bijak dan hemat dalam menggunakan air.
“Karena kita tidak tahu sampai kapan musim kemarau ini. Dan semoga tidak menimbulkan dampak apapun kepada masyarakat,” tukasnya. (akim/nji)