Jakarta – Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia terus menjadi fokus utama yang harus serius diperhatikan.
Gedung sekolah, laboratorium, dan Sarana penunjang lainnya begitu penting untuk menghasilkan pendidikan yang baik.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Muhadjir Effendy – Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Rapat Kerja di Gedung DPR RI Kamis, (25/10/2018).
Rapat kerja kali ini memfokuskan pada Arah Kebijakan Anggaran Kemendikbud Tahun Anggaran 2019.
“Komisi X berharap Kemendikbud RI dapat memastikan alokasi Anggaran yang dialihkan ke Kementrian PU-PR RI untuk pembangunan infrastruktur pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan sesuai Renstra Kemendikbud, ” ujar Djoko Udjianto, Ketua Komisi X DPR RI.
Djoko mengatakan, untuk tahun mendatang, anggaran sarpras akan difokuskan untuk daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T), daerah terdampak bencana serta daerah yang mempunyai kapasitas fiskal rendah.
Sementara itu, Sutan Adil Hendra, Wakil Ketua Komisi X juga memberikan masukkan sehubungan dengan penerimaan mahasiswa baru tahun 2019.
“Tahun depan ada perubahan pada sistem penerimaan mahasiswa baru jadi hendaknya Kemendikbud dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait sehubungan dengan perubahan Uni, ” tambah Sutan.
Sutan juga mengingatkan untuk tidak melupakan tentang antisipasi pendidikan di daerah gempa sehingga perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi integrasi program.
“Lalu hendaknya dapat berbagi SDM agar dapat menghasilkan program belajar yang maksimal di daerah bencana,” tandasnya. (indah/aul)