SuaraNusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Banten, resmi dipimpin kader PDI Perjuangan, Juwita Wulandari.
Juwita dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak periode 2024-2029 bersama tiga pimpinan DPRD Lebak lainnya, yakni Yanto (Wakil Ketua I), Acep Dimyati (Wakil Ketua II), dan M. Agil Zulfikar (Wakil Ketua III) di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Lebak, Senin (7/10/2024).
Selain Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto, Forkopimda, kepala OPD, dan camat, pengambilan sumpah pimpinan DPRD juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning.
Juwita menyebut, dipimpinnya DPRD Lebak oleh perempuan merupakan sejarah di Bumi Multatuli. Tentu kata Juwita, hal ini mengisyaratkan bahwa perempuan dan laki-laki harus beriringan.
“Ini jadi sejarah, maka artinya perempuan dan laki-laki harus berjalan beriringan,” kata Juwita.
Kata dia, tidak dapat dipungkiri bahwasanta suara perempuan menjadi salah satu unsur yang paling menentukan bagi partai politik memenangkan Pemilu.
“Kalau saja beliau tidak keras kepala, mungkin perempuan zaman sekarang tidak pernah masuk ke kotak Pemilu. Suara-suaranya hanya terdengar bising di dapur saat memanggil tukang sayur dan memarahi anaknya,” sebut Juwita.
“Lalu apalagi yang dipertanyakan dari ketangguhan seorang perempuan? Perempuan bisa melakukan segala hal dalam satu waktu yang bersamaan,” tambahnya.
Di dalam sambutannya, Juwita lalu mengutip ucapan Bung Karno.
“Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia,” tuturnya.
Sementara itu, Ribka Tjiptaning mengingatkan, seluruh kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota DPR dan DPRD harus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kepentingan masyarakat.
“Bukan hanya pimpinan, semua kader partai harus turun dan dekat untuk membantu rakyat. Sebentar lagi kita juga mau pilkada, harus turun ke bawah bersama rakyat ” kata Ribka.(Def)
Discussion about this post