Nias Selatan – SuaraNusantara
Sejumlah laporan Dana Desa (DD) yang disampaikan oleh masyarakat di Kantor Inspektorat Nias Selatan belum diproses. Laporan tersebut terkait penggunaan DD tahun 2015 hingga 2016. Ketua DPRD Nias Selatan Sidiadil Harita menyampaikan pernah memanggil Inspektorat terkait laporan masyarakat tersebut.
“Kita sudah pernah memanggil pihak Inspektorat terkait laporan masyarakat terkait Dana Desa ini. Sudah menumpuk laporan itu di atas meja, belum diproses”. Kata Sidiadil Harita saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu
Lebih lanjut, Sidiadil Harita menjelaskan laporan masyarakat ini terkait penggunaan Dana Desa tahun 2015 hingga 2016 yang saat itu juknis penggunaan Dana Desa yang belum kongkrit.
“Seharusnya pemotongan Dana Desa ini 30 persen dari total Dana yang dianggarkan, tapi yang dilakukan oleh para pelaksana (Kades) pencarian pertama sudah dilakukan pemotongan 30 persen dari Dana keseluruhan. Seharusnya yang dilakukan 30 persen setiap dari Dana yang cair pada tahap tertentu”. Jelasnya
Laporan masyarakat yang sudah bertumpuk di Inspektorat yang merupakan pengawasan pelaksana Dana Desa. Inspektorat dinilai lambat dalam menangani laporan masyarakat tersebut. Sidiadil meminta Inspektorat harus merespon laporan masyarakat tersebut.
“Inspektorat harus merespon laporan masyarakat itu jangan ditahan-tahan. Karena di lembaga DPRD juga banyak yang laporkan Dana Desa ini baik secara perorangan maupun secara kelompok atau lembaga lainya. Karena itu gawenya Inspektorat maka tetap kita limpahkan kepada mereka”. Pungkasnya
Sementara Kajari Nias Selatan Riyono mengatakan saat ini baru dua kasus terkait Dana Desa yang dilimpahkan Inspektorat di Kejaksaan Nias Selatan.
“Baru dua yang masuk berkad ke kita yang diberikan oleh Inspektorat terkait Dana Desa dan itu masih kita dalami”. Sebut Riyono saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (05/04/2017).
Masyarakat meminta Inspektorat dapat merespon setiap laporan masyarakat atas dugaan penyalagunaan Dana Desa dan tidak hanya dijadikan sebagai dokumen semata yang bertumpukkan dimeja Inspektorat
.Penulis : Wilson Loi
Â