Suaranusantara.com- Para kolektor dan investor emas mungkin perlu mencermati kembali strategi mereka. Pasalnya, logam mulia yang biasanya stabil kini mengalami tekanan harga yang tidak sedikit. Kondisi tersebut terlihat jelas pada penurunan tajam harga emas Antam pada perdagangan hari ini.
Untuk ukuran satu gram, logam mulia ini kini dijual seharga Rp 1.932.000. Angka tersebut mencerminkan koreksi sebesar Rp 33.000 dibandingkan posisi harga sehari sebelumnya, yakni Rabu (30/4), yang berada di level Rp 1.965.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, nilai buyback atau pembelian kembali oleh pihak emas Antam juga ikut tergelincir. Harga buyback kini berada di angka Rp 1.781.000 per gram, turun Rp 33.000 dari posisi sebelumnya di Rp 1.814.000. Penurunan ini menandai tren yang cukup tajam dan patut diperhatikan oleh pelaku pasar dan investor emas.
Selain satuan satu gram, harga emas batangan dalam pecahan lain juga ikut mengalami perubahan. Emas ukuran 0,5 gram dijual di harga Rp 1.016.000, sementara pecahan 5 gram dilepas seharga Rp 9.435.000. Untuk pembelian emas 10 gram, konsumen perlu merogoh kocek sebesar Rp 18.815.000. Adapun pecahan 25 gram dihargai Rp 46.912.000, dan 50 gram senilai Rp 93.745.000.
Semakin besar pecahannya, semakin tinggi pula nominal yang harus dibayarkan. Emas seberat 100 gram kini dijual di harga Rp 187.412.000. Sementara itu, pecahan 250 gram ditawarkan dengan harga Rp 468.265.000, dan untuk ukuran 500 gram mencapai Rp 936.320.000. Bagi pembeli yang ingin mengakumulasi hingga satu kilogram emas, mereka harus merogoh dana sebesar Rp 1.872.600.000.
Harga tersebut belum termasuk pajak dan bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar serta fluktuasi nilai tukar global. Penurunan ini bisa menjadi sinyal bagi sebagian investor untuk melakukan pembelian, sementara bagi yang lain menjadi momen untuk menahan aksi jual hingga harga kembali stabil.
Discussion about this post